Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia, pola kalimat ini bisa diartikan “tidak sengaja melakukan….” atau “sudah melakukan….sampai selesai”. Bisa dikatakan bahwa dalam percakapan bahasa Jepang sehari-hari, kita mungkin akan lebih sering mendengar penggunaan “te shimau” untuk arti yang pertama, yaitu “tidak sengaja”.
Mari Belajar Bahasa Jepang Lainnya! Setelah mempelajari apa itu sonkeigo, jenis-jenisnya, dan bagaimana penggunaannya dalam bahasa Jepang, yuk kita pelajari bahasa Jepang lainnya yang bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, pernyataan dari si C keliru dalam konteks ini karena perdikatnya bukan "Amerikajin desu" melainkan "Indonesia jin desu". Oleh karena itu, “Mo” dapat diterjemahkan sebagai “juga” dalam bahasa Indonesia. Namun, hati-hati, partikel “mo” ini harus disertai dengan predikat (KB2) sehingga tidak dapat diucakan seperti “kon'nichiwa
Saat membuka sosial media, baru-baru ini pasti kamu tidak asing dengan sebuah cuplikan video yang cukup viral, yang mana terdapat seseorang yang mengatakan “sukoshi-sukoshi dame”. Nah, menurut kamu apa sih arti dame dalam bahasa Jepang? Jika menurutmu Dame memiliki arti “tidak”, kamu tidak salah. Namun, ternyata, dame juga memiliki arti
Baik “ ~ga arimasu ” maupun “ ~ga imasu ” merupakan tata bahasa atau pola kalimat dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan suatu benda. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, arti dari keduanya adalah “ada (benda)”. Perbedaan dari kedua tata bahasa ini adalah “benda apa dan bagaimana” yang sedang
A) Kore wa hon desu. Q) Apa perbedaan “kono/sono/ano” dengan “kore/sore/are”? A) Kore/sore/are bisa berdiri sendiri, tidak menunjuk pada objek tertentu. Sedangkan, kono/sono/ano, tidak bisa berdiri sendiri, diikuti oleh kata benda, selalu diletakkan di depan kata benda yang diterangkannya. Kore, sore, are adalah kata tunjuk dalam bahasa
.
apa itu dare dalam bahasa jepang