Apalagi di dalamnya terdapat adegan seksual antara Yesus Kristus dengan Maria Magdalena. Hasilnya, film ini pun menimbulkan kontroversi di kalangan umat agama Kristen yang sampai melakukan protes di sejumlah bioskop yang menayangkan filmnya. Film ini mengisahkan sosok Noah atau yang dalam agama Islam disebut sebagai Nabi Nuh ketika
AnggotaDewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Sintang, Maria Magdalena mengatakan jembatan sungai jelimpau kategori darurat yang harus segera diperbaiki. Jembatan yang menghubungkan
KehadiranIslam dalam konteks kultur lokal, dalam pandangan Naipaul, akan mempunyai dampak penghancuran terhadap yang terakhir itu. Dalam pandangannya, Subagio menilai Maria Magdalena Pariyem berbeda dengan Maria Magdalena di dalam Kitab Injil yang sadar akan dosanya. Maria Magdalena Pariyem dari Gunung Kidul, Yogyakarta, ini tidak
Millerbahkan mengaku juga menikah dengan reinkarnasi Maria Magdalena. Untuk menceritakan ajarannya, Miller memiliki sebuah situs resmi. Wow! 2. David Koresh David Koresh mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir. Pada 1993, aksi sekte ini memanas di kawasan Waco, Texas karena dikepung massa.
Bahkankita sendiri sebagai umat Islam pun akan tercengang-cengang tidak percaya bahwa dalam sejarah hidupnya, ternyata Yesus dipercaya pernah menikah dan mempunyai keturunan. Kenapa? terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jum'at tgl 22 September Tahun 30. Ini adalah upacara
PerkawinanYesus yang pertama (kawin gantung) dengan Maria Magdalena diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 22 September 30 M, Jam 18.00, bertempat di Ain Feshkah (Palestina). Kalau umat Islam, meragukan bahwa Yesus pernah kawin dan punya keturunan, maka buanglah keraguan itu jauh-jauh, karena Allah SWT berfirman dalam AlQuran :
. Pertanyaan Jawaban Maria Magdalena ialah seorang perempuan yang ditolong Yesus, ketika Yesus mengusir tujuh iblis darinya Luk 82. Nama Magdalena kemungkinan besar menyatakan kalau dia berasal dari Magdala, kota di sebelah barat daya Laut Galilea. Setelah Yesus mengusir tujuh iblis darinya, dia menjadi salah satu pengikut Yesus. Maria Magdalena selalu dikaitkan dengan “seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa” yang mencuci kaki Yesus Luk 737. Sebenarnya, tidak ada dasar yang alkitabiah untuk hal ini. Kota Magdala memang mempunyai reputasi sebagai tempat pelacuran. Informasi ini, ditambah dengan urutan narasi Lukas yang menyebutkan soal Maria Magdalena setelah mengisahkan seorang perempuan berdosa yang membasuh kaki Yesus Luk 736-50, telah membuat beberapa pihak menganggap perempuan di kedua peristiwa ini sebagai orang yang sama. Namun, sebenarnya tidak ada bukti yang alkitabiah yang menyatakan soal ini. Maria Magdalena sama sekali tidak diperkenalkan sebagai pelacur maupun sebagai perempuan yang berdosa, meskipun banyak orang menganggapnya demikian. Maria Magdalena juga selalu dikaitkan dengan seorang perempuan yang diselamatkan Yesus dari ancaman hukuman pelemparan batu karena perzinahannya Yoh 81-11. Namun, sekali lagi, hal ini tidak didukung bukti apapun di Alkitab. Film The Passion of the Christ yang membuat kaitan ini. Pandangan ini mungkin saja benar, tetapi lebih tidak mungkin dan tidak pernah dinyatakan oleh Alkitab. Maria Magdalena menyaksikan sebagian besar peristiwa yang terkait dengan penyaliban. Dia hadir saat pengadilan Yesus. Dia mendengar Pontius Pilatus mengumumkan hukuman mati. Dia melihat langsung Yesus dipukuli dan dipermalukan oleh orang banyak. Ia adalah salah satu perempuan yang berdiri dekat dengan Yesus selama penyaliban untuk memberikan penghi buran bagi Yesus. Sebagai saksi pertama yang menyaksikan kebangkitan Yesus, ia diutus oleh Yesus untuk memberitakan kebangkitan-Nya kepada para murid Yoh 2011-18. Meskipun ia terakhir kalinya disebutkan di bagian ini, kemungkinan besar ia termasuk perempuan yang berkumpul bersama para rasul untuk menantikan kedatangan Roh Kudus yang dijanjikan Kis 114. Novel The DaVinci Code menyatakan bahwa Yesus dan Maria Magdalena menikah. Beberapa tulisan yang tidak alkitabiah yang dianggap sesat oleh jemaat Kristen mula-mula menyatakan kalau ada hubungan khusus antara Maria Magdalena dan Yesus. Namun, tidak ada bukti apapun yang menunjukkan Yesus dan Maria Magdalena pernah menikah. Alkitab bahkan tidak pernah mengindikasikan itu. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Siapakah Maria Magdalena itu?
- Maria dari Magdala atau Maria Magdalena boleh jadi merupakan salah satu tokoh yang cukup memantik kontroversi sepanjang sejarah agama Kristen. Sempat menyandang label sebagai seorang pelacur yang disematkan gereja Barat, Maria Magdalena pada akhirnya diakui menjadi seorang santa yang dipuja-puji Injil Kanonik Gereja di Perjanjian Baru Matius, Markus, Lukas dan Yohanes mencatat nama Maria Magdalena di dalamnya. Hal ini, tentu saja, mengindikasikan bahwa Maria Magdalena memiliki peran penting dalam kisah keselamatan injilnya, Lukas mencatat Maria Magdalena sebagai seorang perempuan pendosa yang berlari dan bertekuk lutut di depan Yesus, menciumi kakinya, memohon pengampunan, dan membasuh air matanya yang menetes di kaki Yesus dengan rambut panjangnya. Dilansir dari History, selain sebagai pendosa, ia juga dipandang sebagai perempuan yang dikelilingi tujuh setan. Yesus memulihkannya dan Maria Magdalena jadi pengikut juru selamat asal Nazaret itu setelah dibebaskan dari roh jahat. Posisi penting Maria Magdalena dalam kisah keselamatan Yesus ini mengalami sejumlah distorsi sepanjang sejarah Gereja. Para elite gereja Kristen awal, misalnya, sempat menempatkan Maria Magdalena sebagai pelacur. Hal ini tampak dari keputusan para pemimpin gereja awal yang menempatkan Maria Magdalena dengan sejumlah perempuan yang berprofesi sebagai pelacur yang di dalam Injil Lukas disebut sebagai pendosa yang membasuh kaki Yesus sembari berlinang air mata Lukas 737-38. Pada tahun 591, Paus Gregorius Agung pernah memberikan pernyataan yang mendukung hal Cargill, asisten profesor studi klasik dan religi di Universitas Iowa, menceritakan analisisnya soal penyebab Maria Magdalena dipandang sebagai pelacur. Menurutnya, para laki-laki yang menjadi pemimpin gereja awal tidak nyaman atau tidak terima bila perempuan ditempatkan dalam posisi penting seperti murid-murid Yesus yang laki-laki."Dengan mencitrakan Maria Magdalena sebagai pelacur, ia tidak akan dipandang sebagai sosok penting dan kisah tentangnya akan hilang dengan sendirinya. Dia juga tidak akan bisa jadi pemimpin karena profesinya sebagai pelacur," kata Cargill, masih dari Maria Magdalena tidak berhenti di situ. Dalam Injil Filipus, satu dari sejumlah injil yang belum dikanonisasi utamanya oleh Gereja Katolik karena berbagai alasan, Maria Magdalena bahkan disebut sebagai pendamping Yesus dan Yesus mencintainya lebih dari murid-Nya yang lain. Ide serupa diambil oleh penulis novel Dan Brown dalam novelnya The Da Vinci Code, hingga yang tak kalah kontroversial novel The Last Temptation of the Christ yang nantinya, seperti The Da Vinci Code, juga difilmkan. Alkitab sendiri tidak memuat kisah mendalam tentang perjalanan hidup, kesaksian, dan pewartaan ajaran Kristen yang dilakukan Maria Magdalena. Padahal, ia bisa dikatakan punya posisi yang setara dengan 12 murid Yesus. Bahkan, dalam beberapa hal, lebih krusial dari mereka. Ia mengikuti Yesus mengembara menyampaikan kabar keselamatan dari Kerajaan Allah. Ia terus mendampinginya hingga Yesus meninggal. Pada malam sebelum Yesus ditangkap, Maria Magdalena melakukan meditasi berdua dengan Yesus. Maria Magdalena adalah orang pertama yang menyaksikan makam Yesus kosong dan tak lama kemudian ia "berjumpa" dengan Yesus yang berkata bahwa jasadnya tak hilang, melainkan terangkat ke surga. "Jangan bergantung kepadaku. Aku ada di pikiranmu. Kabarkan pada para murid lain, soal hal ini," kata Yesus kepada orang yang disebut-sebut paling memahaminya itu. Karena itulah Maria Magdalena perlu menyampaikan kabar kebangkitan Yesus kepada para rasul dan menyampaikan kabar soal kerajaan Allah dan keselamatan kepada seluruh dari Magdala Pada 2000 stasiun televisi A&E menayangkan film semidokumenter soal Maria Magdalena. Maria dikisahkan sebagai anak dari keluarga kaya yang tinggal di Magdala, Galilea, desa nelayan yang terletak di pemukiman Yudea—kini jadi bagian dari Palestina. Pada masa itu penduduk Yudea menderita akibat tindakan sewenang-wenang pemerintahan Romawi. Pejabat kerajaan Romawi menetapkan tarif pajak yang sangat tinggi dan tak segan menghukum warga Yudea lewat tindak kekerasan bila mereka dinilai melanggar aturan. Setiap hari orang-orang Yudea berdoa di padang gurun dan berpuasa agar dapat bertemu seorang penyelamat yang mampu membebaskan umat dari penindasan orang Romawi. Maria Magdalena adalah salah satu orang yang mengharapkan hal itu terjadi. Sampai saat ini tidak ada catatan detail soal kronologi perjumpaannya dengan Yesus. Tapi perjumpaan itu membuat hatinya jadi tenang dan terbebas. Katherine L. Jansen, asisten profesor sejarah di Catholic University, AS, berkata kepada A&E bahwa Yesus berhasil mentransformasi dan menyembuhkan luka batin Maria Magdalena. Dari situlah Maria Magdalena yakin bahwa Yesus adalah mesias yang diharapkan orang-orang Yudea. Jansen mengaitkan pemulihan Maria Magdalena dengan sebuah pernyataan dari masa itu bahwa ia "dikelilingi tujuh setan". Menurut Jansen, istilah setan pada masa itu merujuk pada segala kondisi fisik dan psikis yang negatif yang tidak diketahui penyebabnya dan tidak bisa dijelaskan orang-orang. Contohnya adalah berbagai jenis gangguan mental yang meliputi adiksi, sikap obsesif kompulsif, psikosis, dan maniak. Contoh dari sisi fisik adalah penyakit epilepsi. Tidak ada catatan yang jelas soal sindrom mana yang diderita Maria Magdalena. Yang jelas perjumpaan dengan Yesus membuat hatinya merasa tenang dan bebas. Infografik Maria Magdalena. Evangelis yang Tersingkirkan Setelah Yesus meninggal, masih menurut film semidokumenter A&E, Maria Magdalena berkelana ke berbagai daerah, bahkan sampai ke Perancis, untuk menyebarkan kabar soal keselamatan dengan cara mengikuti ajaran Kristus. Ia dikabarkan mampu mengajak kaum pagan menjadi Nasrani dan membuat Raja Perancis dan para penduduknya memeluk Kristen. Konon Maria Magdalena membuat mukjizat terhadap Raja Perancis yang kala itu sangat berharap dikaruniai anak. Setelah didoakan Maria Magdalena, sang ratu mengandung. Raja kemudian jadi percaya dengan ajaran-ajaran Kritus yang disampaikan Maria Magdalena. Ketika merasa cukup menyebarkan ajaran Kristus, Maria Magdalena hidup mengasingkan diri selama 30 tahun. Jansen berkata bahwa Maria Magdalena memilih hidup minimalis yakni dengan tidak mengenakan busana dan aksesori apapun. Tubuhnya hanya ditutupi rambut panjangnya. Di pengujung usia, ia hanya keluar dari “pengasingan” pada hari terakhir hidupnya. Hari itu ia datang ke gereja, meminta bertemu dan didoakan pastor di gereja tersebut dan pergi untuk selamanya. Peran penting Maria Magdalena juga muncul dalam Injil Maria. Injil Maria ditemukan pada 1896 di Kairo oleh diplomat asal Jerman Carl Reinhardt. Injil tersebut ditulis dalam bahasa Yunani kuno dan kondisinya sudah tidak utuh saat ditemukan. Pada 2007, Christopher Tuckett melansir buku The Gospel of Mary yang dalam salah satu bagiannya mengartikan tulisan Injil Maria ke dalam bahasa Inggris. Dari dokumen yang berhasil diselamatkan dan diterjemahkan, injil itu memuat perkataan Yesus tentang keselamatan. Seperti“Jangan menangis atau bersedih dan janganlah ragu karena kemuliaan dan anugerah Allah akan dilimpahkan kepadamu dan akan melindungimu. Sebaliknya, baiklah kita berterima kasih atas kebesaran-Nya karena ia telah mempersatukan kita dan menjadikan kita manusia.”“Ia menyapa setiap orang dan berkata kepada mereka Damai bersamamu’. Lihatlah ke segala penjuru bahwa anak manusia ada pada dirimu. Ikuti Dia. Siapa yang mencari Dia akan menemukan-Nya. Pergilah dan wartakanlah Injil dan kerajaan Allah.”Sayangnya, Injil Maria ini, seperti halnya Injil Filipus tidak dimasukkan ke dalam Alkitab. Dikutip BBC, isi dari injil-injil tersebut tidak sesuai dengan doktrin Kristen dan kebenarannya diragukan apokrifa. Kendati demikian, temuan sejumlah Injil ini, menurut para ahli, tetap merupakan penemuan yang penting sebab teks-teks tersebut mampu menunjukkan perspektif baru terkait sejarah agama Magdalena ditahbiskan sebagai orang suci atau santa oleh Gereja Katolik, Luteran, Ortodoks Timur, dan Anglikan dengan hari perayaan setiap tanggal 22 Juli.==========Menyambut Hari Raya Natal 2019, kami menayangkan serial khusus tentang para perempuan di dunia Katolik. Serial ini ditayangkan setiap hari dari 23 Desember hingga 26 Desember ini telah mengalami sejumlah perubahan karena informasi yang ditulis sebelumnya tidak akurat dan menimbulkan interpretasi yang menyesatkan. Redaksi memohon maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan atas kesalahan Ign. L. Adhi Bhaskara - Humaniora Penulis Joan AureliaEditor Ivan Aulia Ahsan
Apa arti nama Maria Magdalena menurut islam? Nama dengan rangkaian 2 kata ini bagus dan cocok untuk bayi Maria Magdalena mempunyai arti dalam 18 bahasa, yakni bahasa Ibrani, Rusia, Rumania, Sejarah, Jerman, Hungaria, Kristiani, Polandia, Indonesia, Karakteristik, Perancis, Portugis, Skandinavia, Bulgaria, Cekoslowakia, Inggris, Spanyol, dan indah pengucapanya, arti dari nama ini mengandung makna yang penuh kebaikan dan doa dalam Islam, yaitu kuat dan berjiwa ini adalah 30 makna lengkap dan arti nama Maria Magdalena yang bisa Bunda serta Ayah gunakan saat menamai nama anak Perempuan muslim serta muslimahArti Nama Maria Magdalena Disertai NamaMakna lain dari Maria Maria Keras kepala, pemberontak rasamengharumkan nama dari lautanlapang Latin dari Mary. Mary Wanita dari lautbepandangan terhadap samudera kepedihandijauhkan dari kepala, pemberontakberpendirian yang dinginpenyejuk kesedihanterhindar dari kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaanmemiliki yang kreatif. Pionir dan pengambil risiko. Terikat tugas, rela berkorban. Artistik, memiliki selera yang bagus. Pengambil keputusan, berani, keras kesedihanterhindar dari rasamengharumkan nama pemberontakberpendirian Anne + Magdala menaraberjiwa Latin dari Madeleine Madeleine berasal dari madeline Kota di lautanputri lain dari Magdalen Magdalen Dari puncak menara tinggibertubuh Magdala menara dari Magdala, kota di dekat Laut puncak menara tinggibertubuh Magdala menara Magdala menaraberhati Magdala menarabaik dari Magdalacantik jelitaPerempuanNama Bayi Yang Berkaitan Dengan Maria MagdalenaBerikut adalah kumpulan nama yang memiliki kemiripan kata maupun ejaan dengan Maria MagdalenaNama Yang Mirip Dengan Maria NamaMakna suka samudera lain dari Mary,; Lihat Juga Moriah Moriah Tuhan adalah gurukudibimbing lain dari Mariel Nama lain dari Mary Mary Wanita dari laut dari nama ibu Nabi sensitif. Mandiri, memiliki motivasi diri. Lembut, baik, rajin. Selalu diberkati. Pengambil keputusan, berani. Keras kepala. Tidak dibuat-buat dan samudera Slavia dari Maria Maria Keras kepala, pemberontakdimudahkan segala lautanmenjadi penyejuk Yang Mirip Dengan Magdalena NamaMakna menara yang tinggibertubuh lain dari Madelena Nama lain dari Madeline Madeline Menara yang tinggibertubuh TuhanBerhati lain dari Magdalen Magdalen Dari puncak menara tinggibertubuh lain dari Magdalen Magdalen Dari puncak menara tinggibertubuh Magdala menara Lain Dari Adalia Adalia Tempat Perlindunganmelindungi orang dari Magdalawanita paling Nama Islami Dari Maria dan Magdalena Beserta ArtinyaBila Ada menginginkan arti nama yang lebih bernuansa Islam, Maria dan Magdalena juga bisa dirangkai dengan nama Islami atau bahasa Arab, simak contoh rangkaiannya berikut iniKumpulan Nama MariaMaria Izma nama bayi dengan arti kuat, dan berderajat tinggi Izma Islami = Posisi teratasAra Maria Afnan nama anak yang berarti perkasa, kuat, serta menjaga ikatan persaudaraan Ara Arab = Kuat Pendirian Afnan Islami = cabang pohon yang saling membelitAhda Allmeda Maria nama anak yang berarti dengan baik, berhasil, dan kuat Ahda Islami = dituntun dengan baik Allmeda Arab = BerambisiKumpulan Nama MagdalenaMagdalena Akielah nama bayi yang maknanya berjiwa luhur, serta pintar Akielah Arab = Cerdas, PandaiAafiyah Magdalena Ibad nama bayi yang memiliki makna aman, berjiwa luhur, dan mengabdi Aafiyah Arab = Sehat-Selamat Ibad Islami = hamba Allah SWT, jamak dari abdAlma Azusena Magdalena nama anak yang artinya rajin, harum bak bunga, dan berjiwa luhur Alma Arab = Belajar Azusena Arab = bentuk lain dari Azusa Bunga LilyDemikianlah kiranya penjabaran mengenai arti nama Maria Magdalena yang bagus digunakan untuk penamaan bayi Perempuan islam. Jika berkenan, bantulah juga para calon orang tua baru lainnya dengan cara membagikan artikel tentang arti dari Maria Magdalena ini kepada kerabat dan sahabat. Terima kasih.
berimanbukanrecehan, santo-santa, santa, mariamagdalena, teladan, refleksi, know, Hai-hai Sobat YOUCAT!! Kalian pasti gak asing kan dengan nama Maria Magdalena? Maria Magdalena pernah disebut sebagai wanita yang disembuhkan dari 7 roh jahat oleh Tuhan Yesus. Dengan harta kekayaannya pula, Maria Magdalena termasuk dalam wanita-wanita yang melayani rombongan Tuhan dalam perjalanan pewartaanNya. Saat penyaliban Tuhan Yesus, Maria Magdalena berdiri di sekitaran tempat penyaliban Tuhan bersama wanita-wanita lainnya. Saat pemakaman Tuhan pun, Maria Magdalena turut serta. Dan kisah tentang Maria Magdalena yang paling wow adalah ketika ia dipilih Tuhan sebagai saksi pertama kebangkitanNya. Keren kan?! Lalu, apa ya yang bisa kita teladani dari sosok Maria Magdalena? Pertama, teladan kehendak untuk berpaling kepada Tuhan alias bertobat. Maria Magdalena adalah sosok yang dibebaskan Yesus dari 7 roh jahat bdk. Luk 81-3. Dikuasai oleh 7 roh jahat tentu siksaan yang berat bagi siapapun ya. Tapi Maria Magdalena berani untuk datang kepada Tuhan dan kemudian oleh kuasaNya ia disembuhkan dan terbebas dari kuasa jahat itu. Sama halnya dengan kita yang juga diliputi oleh banyak dosa dan luka. Kita juga bisa kok disembuhkan oleh Tuhan karena Tuhan kita itu Maha Berbelas Kasih. Tapi ingat, kesembuhan dari Tuhan tidak bisa datang begitu saja. Kita, anak-anakNya ini, perlu proaktif untuk datang kepadaNya. Datang dengan penuh rasa sesal atas dosa-dosa kita, niat bertobat yang sungguh-sungguh, dengan rasa terbuka mau mempersembahkan luka-luka kita, dan yang terpenting percaya dengan penuh iman akan kuasa Tuhan yang dahsyat. Percaya deh, Tuhan bakal kasih kesembuhan atas dosa dan luka kita itu karena “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah” bdk. Mzm 5119. Btw, Mazmur 51 ini cocok banget untuk memohon pengampunan dan belas kasih dari Tuhan, ayat-ayatnya bikin melting. Next, teladan pemberian diri bagi pelayanan. Maria Magdalena berperan pentinguntuk melayani rombongan Tuhan dalam karya pewartaan bdk. Luk 81-3. Kalau zaman sekarang, peran Maria Magdalena ini bisa disebut sebagai donatur. Ya, peran yang sebenarnya tidak kalah sulitnya dalam hal pewartaan. Di mana sulitnya? Sulitnya adalah terkadang kita terlalu terikat dengan harta duniawi hingga takut kalau dengan berbagi/beramal, kekayaan kita akan berkurang. Padahal menurut “kalkulator”nya Tuhan, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.” bdk. Ams 1124. Peranan Maria Magdalena sebagai donatur dalam rombongan Yesus mengajarkan kepada kita, sudah seharusnya apa kepunyaan kita digunakan untuk membantu sesama dan demi kemuliaanNya. Justru kita harus mencari harta surgawi bukan harta duniawi. Berpasrah selalu pada penyelenggaraannya, bukan pada kekuatan uang. DOCAT 164-170 Berikutnya, teladan kesetiaan hingga akhir apapun risikonya. Dalam keempat Injil walaupun Injil Lukas tidak menyebutkannya secara langsung, dikisahkan bahwa Maria Magdalena hadir di sekitaran Bukit Golgota, tempat Yesus disalibkan. Ini berarti Maria Magdalena mengikuti Yesus sejak Ia menderita sengsara, lalu memikul salib dari Yerusalem sampai ke Golgota, hingga akhirnya wafat di kayu salib. Ini berarti pula oleh imannya yang besar kepada Tuhan, Maria Magdalena dengan setia mengikuti Tuhan, apapun yang terjadi, walaupun risikonya ia mungkin akan ditangkap para serdadu. Pertanyaan refleksi bagi kita adalah, apakah kita berani meneladan kesetiaan Maria Magdalena ini? Di saat posisi kita terancam, apakah kita tetap setia memilih mengikuti Yesus walaupun risikonya berat, ataukah kita malah menyangkal Yesus, atau bahkan kabur entah ke mana? Kisah paling wow dari Maria Magdalena ialah ketika Kebangkitan Tuhan bdk. Yoh 20. Banyak hal yang bisa kita teladani sekaligus refleksikan dari peristiwa itu. Pagi-pagi buta ia pergi ke makam Tuhan untuk merempahiNya sebagai bentuk cintanya yang besar kepada Tuhan, ia ingin Tuhannya dimakamkan dengan layak. Artinya, Maria Magdalena memberikan keteladanan tentang bagaimana mengungkapkan kecintaan kita pada Tuhan secara konkrit. Jadi cinta bukan cuma ungkapan di bibir saja tapi harus sampai pada perbuatan. Refleksi kecil yang bisa kita tanyakan pula pada diri kita dari keteladanan Maria Magdalena itu adalah, maukah kita bangun pagi-pagi buta untuk ikut ibadat pagi atau misa harian? Masih seputar peristiwa Kebangkitan Tuhan bdk. Yoh 20. Ketika Maria Magdalena tiba di makam, ia mendapati makamNya kosong dan segera memberitahu para rasul. Peristiwa ini kadang terlewat oleh kita ketika membaca dahsyatnya peristiwa Kebangkitan Tuhan, tetapi tidak oleh Maria Magdalena. Apa sih maksudnya? Ketika Maria Magdalena tiba di makam dan mendapati makam Yesus dalam keadaan kosong dan kemudian ia segera memberitahu para rasul, secara tidak langsung, Maria Magdalena memberi teladan untuk menghormati para Rasul karena peranan mereka yang istimewa dalam Gereja. Nah, masih ada lagi nih yang ternyata bisa kita pelajari dari keteladanan Maria Magdalena dalam peristiwa Kebangkitan Tuhan sebagaimana dikisahkan dalam Injil Yohanes Bab 20. Ketika berada di dalam makam dan tak mendapatkan Tuhannya, Maria Magdalena menjadi sedih, bingung, terdiam, dan menangis, berbeda dengan Petrus yang kembali pulang. Apa ya yang bisa kita teladani dari Maria Magdalena dalam hal ini? Tentu saja keteladanan dalam kesetiaan untuk terus mencari Tuhan meskipun segala sesuatu seolah tak memungkinkan. Nah, refleksi menarik juga nih buat kita, ketika kita dalam kebingungan dan kesedihan, apakah kita tetap akan tinggal dan mencari Tuhan, ataukah seperti Petrus yang menyerah dan kembali? Dan, segalanya kemudian berbuah… Tidak lama setelah rangkaian peristiwa tadi, Tuhan kemudian menampakkan diri pada Maria Magdalena. Ia kemudian menjadi saksi pertama kebangkitan Tuhan! Sungguh karunia yang istimewa dari Tuhan. Nah, jadi asalkan kita mau tetap tinggal dalam Tuhan, kesedihan kita pun pasti akan diubahNya menjadi sukacita! Terakhir nih, bagi Tuhan, masa lalu kita yang penuh dosa bukanlah hal penting. Yang terpenting adalah kesungguhan kita untuk berbalik kepadaNya, setia mengikuti Dia, sungguh mencintaiNya, dan tetap tinggal di dalamNya apapun yang terjadi. Dengan begitu, percaya deh Tuhan bakal kasih kita anugerah yang tak terbayang bagi kita. Berkah Dalem!
loading...Bunda Maria dalam Islam dikenal sebagai Siti Maryam binti Imran, wanita shalehah pilihan Allah yang juga ibunda Nabi Isa alaihissalam. Foto ilustrasi/ist Mengenal sosok Bunda Maria dalam sudut pandang Islam dan Nasrani cukup penting diketahui. Terutama berkaitan dengan sosoknya sebagai wanita shalehah yang merupakan salah satu wanita terbaik yang pernah diciptakan Allah Subhanahu wa ta'ala. Bunda Maria dikenal juga sebagai sosok ibu yang melahirkan seorang nabi, utusan Allah Ta' pandangan Islam, Bunda Maria disebutkan sebagai Siti Maryam binti Imran . Kisahnya pun banyak dituliskan dalam ayat-ayat al-Quran, terutama surat Al Imran. Al-Quran menyatakan bahwa Siti Maryam adalah putri Imran. Beliau dinazarkan kepada Allah ketika masih dalam perut ibunya. Ha ini diinformasikan Allah Taala melalui firman-Nya pada surat Ali Imran ayat 35-36. Abdul Halim Abu Syuqqah dalam kitabnya berjudul "Tahrirul-Ma'rah fi 'Ashrir-Risalah" dan telah diterjemahkan Drs As'ad Yasin menjadi "Kebebasan Wanita" menjelaskan bahwa istri Imran telah bernazar bahwa dia akan menjadikan anak yang ada dalam kandungannya semata-mata untuk berkhidmat di Baitullah , yaitu Baitul Maqdis , dibebaskan dari segala kesibukan duniawi. Baca Juga Suaminya, Imran, meninggal dunia ketika dia dalam keadaan mengandung. Ketika dia melahirkan bayi perempuan -padahal sebenarnya dia berharap bayi lelaki, sebab yang dinazarkan untuk Baitullah hanyalah anak laki-laki- ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan. Tiadalah sama anak lelaki yang kuminta dengan anak perempuan yang Engkau berikan." Anak lelaki dimaksudkan untuk berkhidmat, sementara anak perempuan tidak cocok, karena lemah. Hal itu ia katakan untuk minta maaf kepada Tuhan karena dia tidak bisa menepati janjinya. Akan tetapi, Allah SWT Yang Menciptakan laki-laki dan perempuan menenangkan hati si ibu ini dengan cara menerima anak perempuannya untuk berkhidmat di Baitul jadilah Maryam binti Imran sebagai hamba wanita yang sangat tekun beribadah dan jujur serta melebihi, atau setidaknya, hampir melebihi kaum laki-laki dalam soal ketekunan beribadah. Sementara permohonan perlindungan kepada Allah taawwudz agar putrinya, Maryam, dan keturunannya terpelihara dari godaan setan, juga telah diperkenankan oleh Allah SWT. Benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ini "Setiap anak Adam akan disentuh oleh setan pada hari ia dilahirkan oleh ibunya kecuali Maryam dan anak laki-lakinya Isa." HR Bukhari dan MuslimMengandung Nabi Isa ASAllah SWT berfirman "Dan ceritakanlah kisah Maryam di dalam Al-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah Timur, maka ia mengadakan tabir yang melindunginya dari mereka lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. Maryam berkata 'Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.' Ia Jibril berkata 'Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.' Maryam berkata 'Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!' Jibril berkata "Demikianlah Tuhanmu berfirman 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.'" Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma. Dia berkata 'Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan.' Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang; hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah 'Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang; manusia pun pada hari ini.'" Maka Maryam membawa anak Nabi Isa AS itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata 'Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina.' Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata 'Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" Berkata Isa "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberi Al-Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi.'" QS Maryam 16-30Abdul Halim Abu Syuqqah menyatakan bahwa Allah SWT memilih Maryam atas segala wanita di dunia. Allah SWT berfirman "Dan ingatlah ketika Malaikat Jibril berkata 'Hai Maryam sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia yang semasa, dengan kamu. Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang ruku.'" QS Ali Imran 42-43 "Demikianlah Allah mengangkat derajat dan martabat wanita setinggi-tingginya. Sebagaimana halnya terhadap hamba-hambanya yang lelaki, Allah juga memilih hamba-hambanya yang perempuan," jelas Abdul Halim Abu Syuqqah. Rasulullah juga bersabda "Tidak ada yang sempurna dari kalangan wanita selain Maryam binti Imran dan Asiah istri Fir'aun." HR Bukhari dan Muslim Allah Ta'ala menjadikan Maryam sebagai teladan dalam perjalanan hidup dan kemuliaan sifat-sifatnya. Allah SWT berfirman "Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata 'Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dan kaum yang zalim,' dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh ciptaan Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-Kitab-Nya dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat." QS at-Tahrim 11-12
Lukisan Pertobatan Maria Magdalena karya Paulo Veronese. [ – Pembebasan dari roh-roh jahat, sebagai tanda datangnya kerajaan Allah, merupakan pangkal pewartaan Kabar Gembira. Hal itu harus didasarkan pada iman akan kebangkitan Kristus. Maria Magdalena adalah satu dari para “sosialita”, yang “dengan kekayaan mereka melayani rombongan Yesus beserta kedua belas murid-Nya, saat berkeliling dari kota ke kota, dan dari desa ke desa untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah” lih. Luk. 81-3. Ada tiga gambaran mengenai perempuan ini. Pertama, Maria Magdalena adalah sahabat Joanna, istri Khuza, manajer rumah tangga istana Herodes lih. yang punya akses “kelas satu” ke istana. “Konteks ini menunjukkan, Maria Magdalena adalah seorang perempuan berjiwa independen, kaya, dan sosial. Dari namanya, dia tidak pernah diidentifikasi dengan nama ayah maupun suami, tetapi dengan kota asalnya, Magdala,” ungkap Claire Pfann, dari Universitas Tanah Suci, Yerusalem. Dia adalah janda kaya, sekaligus sosialita dari Magdala, tepi Barat Danau Galilea Jennifer Ristine, 2018. Dalam Kitab Talmud, Magdala kini Migdal disebut juga “Magdala Nunayya”, artinya Menara Ikan’. Sedangkan Titus Flavius Josephus 37-100, sejarahwan Romawi-Yahudi, mencatat namanya sebagai Tarichaea, kota ikan asin’ Yun. tarichos. Memang, di zaman Yesus, Magdala merupakan pusat produksi ikan yang sudah diasinkan Lat. salsamentum, dan saus ikan Lat. garum. Hasilnya banyak diekspor ke Roma. Penduduknya pun kaya, entertaintment dan kefoya-foyaan berlimpah. Mungkin, di kota itu, Maria Magdalena menjadi pemilik “pabrik” pengawetan dan saus ikan. Liz Curtis Higgs, 2009. Ini gambaran yang pertama. Gambaran kedua, Maria Magdalena adalah salah satu dari “beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit; dan Maria yang disebut Magdalena itu, adalah yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat.” Luk. 81-2. “Tujuh” adalah angka simbolik. Artinya, sebelum dibebaskan Yesus, seluruh hidup sosialita ini dikuasai oleh roh jahat. Maka, ketika sudah dilepaskan, ia kemudian sangat berdevosi kepada Yesus Bart D. Ehrman, 2006. Allah pun menganugerahi Maria Magdalena dan menjadikannya sebagai orang pertama yang berjumpa dengan Kristus yang bangkit lih. Yoh. 2011-18. Mungkin dia juga menyentuh Yesus, sebab ungkapan Yunani, haptou menyentuh, yang dipakai oleh Yoh. 2017, adalah bentuk “present” dari kata kerja haptomai, yang maknanya menunjuk pada tindakan yang terus menerus’. Maka, kata-kata Yesus pada ayat itu, bisa dibaca “Janganlah engkau terus-menerus’ menyentuh aku” Arndt dan F. Wilbur Gingrich, 1979. Gambaran ketiga, sebagai saksi pertama yang “telah melihat Tuhan” Yoh. 2018, Maria Magdalena adalah utusan pertama Kristus yang bangkit, untuk “pergi kepada para murid Kristus dan Gereja” lih. Yoh. 2017 Kekuatan Kebangkitan Kisah Maria Magdalena ini menjadi inspirasi untuk Pastor Johanes Robini Marianto, OP, Koordinator Umum Konferensi Eksorsisme yang diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat, 19-22/9, untuk menunjukkan, bahwa pengusiran tujuh setan dari diri Maria Magdalena memiliki beberapa arti. Pertama, diisyaratkan, setan itu sungguh ada. Kedua, Tuhan sendiri memberi kepada para murid-Nya dan Gereja, kuasa untuk mengusir setan, sebagai kuasa pertama dalam perutusan lih. Mrk. 67; Luk. 91. Ketiga, setelah dibebaskan oleh Yesus dan menjadi saksi pertama kebangkitan Kristus, Maria Magdalena menjadi murid setia Tuhan sampai akhir. “Itulah mengapa konferensi mengenai eksorsisme ini bertajuk “The Power of Christ Resurrection”, ungkap Pastor Robini, yang menulis kata sambutannya pada 22 Juli 2019, Pesta St. Maria Magdalena. “Ada tiga hal utama yang ingin didalami bersama. Pertama, secara riil, setan itu ada; kedua, dalam perutusan-Nya, Gereja diberi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat, dan ketiga, pembebasan dari roh-roh jahat, sebagai tanda datangnya Kerajaan Allah, merupakan pangkal pewartaan Kabar Gembira lih. Mrk. 114-15. Ketiga, hal itu harus didasarkan pada iman akan kebangkitan Kristus, bukan dasar yang lain,” tambahnya. Suka Bersembunyi Zaman ini, keberadaan setan sering dikaburkan melalui berbagai pengetahuan, pandangan, rasionalisme, serta sistem berpikir manusia. Ia bukan menjadi bagian dari kehidupan manusia, komunitas, maupun masyarakat. Pastor Jose Fransisco Syqua OP menjelaskan, setan itu secara aktif hidup di antara kita; ada tanda-tanda, bahwa kuasa kegelapan ini datang kembali melalui berbagai pemujaan setan di kalangan dunia sekuler. Direktur Kantor Eksorsisme Keuskupan Agung Manila, Filipina ini merangkum pandangan Paus Paulus VI, Paus Yohanes Paulus II YP II, Paus Benediktus XVI, dan Paus Fransiskus. “Seperti dinyatakan oleh Paus Fransiskus, pada generasi ini, orang didorong untuk percaya bahwa setan itu hanya sebuah mitos, sebuah gambaran, sebuah idea, gagasan mengenai kejahatan,” kata Pastor Syqua. Ia menjelaskan, kini saatnya, harus disadari, bahwa setan itu ada, dan harus diperangi. Paus mengatakan, caranya adalah belajar dari Injil. Meski setan itu ada, namun ia selalu suka bersembunyi. Dalam “Katekese mengenai Malaikat” yang disampaikan YP II dalam audiensi umum dari 9 Juli hingga 20 Agustus 1998, dipaparkan bahwa situasi kegelapan dan ketidakpercayaan membuat setan tetap tersembunyi di hati dan umat. Dia tenang berada di situ, menunggu menerkam mangsanya manusia. St Ignatius mengatakan, setan itu “ingin tetap dirahasiakan, dan tidak dibukakan kepada siapa pun” Lih. Latihan Rohani/LR 326. Namun, dari persembunyiannya itu, dia kemudian menyebar ke seluruh dunia, memasang jerat, membujuk kelobaan, kehormatan dunia, dan keangkuhan lih. LR 140-142. Sementara itu, Pastor Winston F. Cabading OP dari Universitas St. Thomas, Manila menjelaskan, Yesus telah mengutus para murid-Nya dan Gereja, untuk pergi mengusir dan memerangi setan. “Meski itu merupakan kuasa yang pertama lih. Mrk. 67; Luk. 91; lih. juga Kis. 87, namun harus tetap disadari bahwa kebenaran mengenai malaikat dan setan bukanlah isi pokok Sabda Allah,” katanya. “Dengan sangat jelas YP II mengatakan, kebenaran terdalam adalah mengenai Allah dan keselamatan manusia. Itulah isi pokok perwahyuan yang bersinar secara penuh dalam pribadi Kristus,” tambah Pastor Winston sambil menunjukkan kutipan Dei Verbum Wahyu Ilahi, art. 2. Guna mengusir kuasa roh jahat itu diperlukan dua pengenalan, yaitu siapa malaikat dan setan itu. Selain itu diperlukan juga pemahaman tentang bagaimana gerak dan tindakan mereka, khususnya tindakan dan pengaruh dari setan. Siapa Setan Uraian mengenai identitas malaikat dan setan harus ditempatkan sebuah relasi kolateral dengan wahyu utama, yaitu eksistensi kebesaran dan kemuliaan Allah, yang terwujud dalam semua ciptaan, “yang kelihatan maupun yang tidak keliahatan” Syahadat Panjang Nicea-Konstantinopel, th. 325 dan 381. “Mereka bukan ciptaan kelas satu’. Mereka memiliki nama’, hanya karena tugas dari Allah yang memerintah,” ungkap Pastor Winston. Dia kemudian menjelaskan, semua budaya dan agama memiliki kepercayaan mengenai dunia yang tidak terlihat, yang semuanya terkait dengan kehidupan manusia. Itulah yang dinyatakan oleh para Bapa Gereja, antara lain St. Yustinus Martir, St. Antonius Agung, St. Athansius, dan St. Augustinus. Setan itu muncul dari alam malaikat, yang diciptakan oleh Allah sebagai “yang baik”. Pada Katekismus Gereja Katolik/KGK, no. 391-395, Gereja mengajarkan, “Setan dan roh-roh jahat lain menurut kodrat memang diciptakan baik oleh Allah, tetapi mereka menjadi jahat karena kesalahan sendiri” Konsili Lateran IV, 1215 DS 800. Hanya karena iri hati setan terhadap manusia, yang diciptakan sebagai “gambar dan rupa Allah” Kej. 126, maka kematian masuk ke dunia. Pastor Winston mengajak untuk mencermati KGK no. 238 tentang malaikat, dan no. 332-335 peran malaikat dalam rencana Ilahi dan keselamatan Gereja. Dalam konteks penciptaan, seluruh ciptaan malaikat, manusia, dan ciptaan lain itu berada dalam dua tata aturan, yakni tata ciptaan dan tata rahmat. Dalam tata ciptaan ini ada yang roh murni, dan roh bermateri. Malaikat adalah roh murni, tidak berbadan, tidak berjender, dan sangat menakjubkan. Setelah kejatuhan malaikat, ada dunia yang dinamakan sebagai “dunia preternatural”, yang hanya diterapkan pada setan dan segala aktivitasnya. Tidak ada dunia peri yang dianggap sebagai “baik” atau “jahat”. Dengan demikian, malaikat itu jauh lebih superior daripada manusia, dan tidak bisa dikendalikan oleh manusia dengan cara apapun. Maka, Gereja menilai, semua sesajian atau pun apa saja yang disembah, merupakan sebuah hujat kepada Allah lih. St. Justinus Martir, Apologi 25. Dalam kaitan ini, memberi nama kepada malaikat dan setan di luar yang tertera dalam Kitab Suci, tidak dizinkan oleh Kongregasi Ajaran Iman 2 oktober 2010, sebab mungkin merupakan nama milik setan. Pengaruh Demonik Secara dalam dan rinci, St. Thomas Aquinas memberi uraian mengenai “kodrat kemalaikatan” lih. Summa Theologiae Ia, qq. 50- 64; 106-114, serta hierarkinya; ada Serafim, Kherubim, Takhta, malaikat perang, malaikat pewarta, malaikat agung, malaikat pelindung, dsb. Kodrat kemalaikatan tersebut tetap terbawa ketika malaikat jatuh menjadi setan, yang tidak terampuni. Maka, setan tidak bisa bertobat. “Karena sifat tetap keputusan mereka yang tidak dapat ditarik kembali, dan bukan karena kekurangan belas kasihan Ilahi yang tidak terbatas, maka dosa para malaikat itu tidak dapat diampuni. “Bagi mereka tidak ada penyesalan sesudah jatuh sama seperti bagi manusia sesudah kematian” Yohanes dari Damaskus, 2,4; KGK 393. Eksistensi setan adalah menghujat Allah bagi mereka, semua yang mengarah kepada Tuhan adalah kebencian, termasuk arah mengasihi sesama. Setan juga saling membenci, tetapi jadi satu dalam tindakan penghancuran. Atas dasar ini, maka kita bisa segera mengetahui beberapa tahapan kualitatif pengaruh roh jahat 1cara hidup dalam kedosaan, kerentanan psikis, kecanduan obat, trauma, sulit mengampuni 5%; 2 klenik 40% yang merusak, maka hati-hati terhadap kemampuan menerawang yang bisa jadi jalan masuk Iblis bdk. KGK 2116; 3 obsesi sudah 60%, penyerangan internal berupa godaan, suara penghujatan, keraguan iman, tidak suka pada yang suci, pikiran negatif; 4 opression sudah 80% yang secara fisik menyerang dari luar, seperti sayatan badan, malam teror, rusak relasi, bisnis gagal terus, sakit yang tidak ada henti, serangan fisik dan seksual saat sadar bangun; dan 5 posession atau kerasukan sudah 100%. Korban tak ingat akan yang masa lalunya. Di sinilah, maka dalam pengusiran, satu-satunya cara adalah “hanya mengandalkan iman kepada Allah”. Pelayanan Eksorsisme Dalam Gereja Katolik, eksorsisme atau pengusiran setan bukan ritual yang termasuk sakramen. Maka integritas dan keberhasilan eksosisme tidak tergantung pada penggunaan ucapan-ucapan yang kaku dan tepat, atau tata cara tindakan yang dilakukan dengan urut dan tepat. Keberhasilannya bergantung pada dua, yaitu pemberian hak dari kuasa Gereja yang sah dan sesuai hukum, serta iman sang pelayan eksorsis, melalui Kitab Suci, Tradisi, dan Magisterium. Hal ini diungkapkan pembicara dari Indonesia, Pastor Bernardus Boli Ujan SVD, Pastor Yohanes Driyanto, Pastor Robini, dan Pastor Mingdry OP. Pastor Boli Ujan menjelaskan, liturgi yang dipakai untuk eksorsisme adalah dari Rituale Romanum 1999, yang dipromulgasikan oleh Kongregasi Ibadat Suci dan Tata Tertib Sakramen pada 22 November 1998, dan diterbitkan pada tahun 1999, secara khusus pada no. 20-30. Di situ ada perecikan air yang dicampur garam, penghembusan, penumpangan tangan, salib, dan tanda salib Signum Crucis, seruan kepada Allah, doa deprekatif rumusan eksorsisme, serta doa imperatif, dan “perintah dengan bahasa Allah sendiri”. Sedangkan penjelasan mengenai Hukum Gereja diberikan oleh Pastor Driyanto. Ia membedakan lebih dahulu antara sakramen dari sakramentali. Menurut Kan. 1168 “Pelayan sakramentali ialah klerikus yang dibekali dengan kuasa yang perlu untuk itu; beberapa sakramentali sesuai norma buku-buku liturgi, menurut penilaian ordinaris wilayah, dapat juga dilayani oleh orang awam’ yang memiliki kualitas yang sesuai”. “Tak seorang pun dapat dengan legitim melakukan eksorsisme’ terhadap orang yang kerasukan, kecuali telah memperoleh izin khusus dan jelas dari ordinaris wilayah’” Kan. 1172 § 1. Lagi, “Izin itu oleh ordinaris wilayah hendaknya diberikan hanya kepada imam yang unggul dalam kesalehan, pengetahuan, kebijaksanaan, dan integritas hidup. Kan. 1172 § 2. “Kanon 1172 ini sangat penting,” katanya tegas. Sebagai penutup konferensi, ada pula sesi sharing pengalaman dan praktek eksorsisme dalam video, baik dari para eksorsis, korban, dan juga lembaga keuskupan Agung Manila. Dalam hal ini, ada dua buku yang bisa membantu mengenal pelayanan eksorsisme, yaitu Demonologi dan Eksorsisme J. Robini OP, cet. II; 2014, dan Riwayat St. Antonius Agung, yang ditulis oleh St. Athanasius 2019. H. Witdarmono HIDUP 2019, 6 Oktober 2019
maria magdalena dalam islam