Ternakayam petelur juga tidak perlu dilakukan dalam jumlah yang besar atau banyak. Kita bisa memulainya dalam skala menengah atau skala usaha sampingan saja. Misal memulai usaha ternak ayam petelur 50 ekor untuk tahap awal. Semua itu tidak masalah. Jika kamu tertarik, berikut panduan lengkap untuk usaha ternak ayam kampung 50 ekor.
UkuranKandang DOC Ayam Petelur (Pullet), Broiler, Joper - Setiap doc memiliki ukuran yang berbeda, mulai dari 10, 50, 100 - 500 ekor. Baik untuk DOC Parent atau DOC Commercial. Cara membuat kandangnya sebenarnya sama saja, jika kita ingin membuatnya dari bambu dan kayu maka bisa simak cara pembuatan dan ukuran kandang sesuai kapasitas.
Contohnyasaja ukuran kandang 50 ekor dengan ukuran kandang 100 ekor demikian 500 ekor dan juga untuk 1000 ekor. Ukuran kandang ayam petelur 500 ekor. Kandang ayam petelur berkapasitas 500 ekor ukuran kandang lebar 4 meter dan panjang 9 meter konstruksi bangunan bagian pondasi dan balok di cor untuk bagian atas dari kayu kelapa yang sudah tua.
Ternyata mengetahui ukuran kandang ayam petelur yang ideal itu penting. Anda harus bisa memanfaatkan lokasi yang sempit, serta biaya yang terbatas namun mendapatkan hasil yang maksimal. kandang ini dapat menampung 8 ekor ayam dengan posisi kepala berada di dalam. Panjang 120 cm Ă— lebar 35 cm Ă— tinggi depan 35 cm Ă— tinggi belakang 28 cm
Untukukuran kandang ayam petelur dengan kapasitas 50 ekor bisa dengan luas 10 meter persegi. Sumber : hobiternakSilahkan lihat videonya sampai akhir jangan
Ukuranayam yang masuk dalam segmen ayam sedang adalah 1,4-1,8 kg per ekor. Ukuran ini merupakan ukuran yang banyak dibutuhkan oleh rumah potong unggas untuk keperluan restoran cepat saji, seperti CFC, McDonald, KFC, pedagang-pedagang fried chicken, dan warung-warung makan lainnya. Segmen Ayam Kecil. Segmen ayam kecil adalah segemen ayam
. Ukuran kandang ayam petelur harus sesuai dengan jumlah ayam serta usia ayam yang akan diternakan. Kenyamanan kandang sangat penting untuk diperhatikan karena jika ayam nyaman maka pertumbuhan akan jauh lebih baik. Kandang dapat melindungi ayam dari teriknya sinar matahari, hujan, dinginnya malam, dan berbagai serangan hewan pemangsa yang dapat merugikan ayam. JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI” Selain itu, kandang juga dapat mempermudah peternak untuk memelihara ayam tersebut. Manfaat menggunakan kandang ayam 1. Dapat memberikan kenyamanan bagi ayam yang sedang di pelihara2. Dapat memberikan kemudahan peternak dalam memelihara3. Tidak merugikan orang lain atau pihak lain Ukuran kandang ayam petelur harus sesuai dengan jumlah ayam yang dipelihara/diternak image 1 Untuk kandang yang cocok bagi ayam petelur yaitu kandang system baterai. Kandang battery adalah kandang yang memiliki bentuk seperti sangkar atau kurungan yang di susun berderet dan memanjang serta bertingkat. Biasanya setiap sangkar bisa di isi 1 atau 2 ekor tergantung peternak sendiri. Namun dari hasil penelitian yang sudah ada, pengisian 1 ekor per kandang lebih baik. Selain itu kandang ayam baterai bisa di katakan sebagai kandang ayam petelur modern yang murah namun tidak terkesan murahan. Peternak bisa menggunakan bahan dasar pohon bambu, Polymer dan galvanis. Untuk kandang bambu bisa di buat sendiri, namun dengan mengikuti pedoman ukuran yang benar. Apabila Anda tidak ingin repot untuk membuat kandang petelur sendiri, Anda bisa membeli langsung kandang yang menggunakan bahan dari Polymer atau galvanis dan ini akan menghemat waktu Anda juga. Karena memang cara membuat kandang baterai dari polymer dan galvanis ini cukup rumit. Dan apabila Anda ingin praktis dan menghemat waktu bisa langsung membeli ke penjual kandang baterai. Karena saat ini cukup banyak yang menjual atau menyediakan kandang ayam baik kandang ayam dengan bambu ataupun dengan bahan polymer dan galvanis. Peternak bisa membeli di nomor HP 0813-6330-7506. Berikut gambar kandang baterai ayam petelur menggunakan beberapa bahan yang berbeda 1. Kandang ayam petelur bahan bambu Kandang ayam petelur bisa dibuat dengan menggunakan bahan dasar pohon bambu image 2 2. Kandang ayam petelur bahan plastik polymer Contoh kandang ayam petelur dengan menggunakan bahan plastik image 3 3. Kandang ayam petelur bahan besi galvanis Kandang ayam petelur menggunakan bahan kawat/besi galvanis image 4 Berapa harga Kandang Ayam Petelur ? Kandang baterai adalah termasuk jenis kandang yang cukup banyak digunakan oleh para peternak terkhusus peternak ayam petelur. Design kandang baterai bermacam-macam, harganya pun juga bervariasi. Ada yang menggunakan bahan dasar bambu, plastik dan ada juga yang menggunakan besi. Jika di bandingkan kandang ayam petelur bambu dengan kandang ayam petelur besi atau plastik lebih mahal kandang besi. Hal ini karena kandang ayam petelur dengan bahan dasar besi atau plastik lebih tahan lama dan juga lebih bersih. Sedangkan kandang ayam petelur dari bambu tersebut harganya lebih murah karena tidak tahan lama. Tidak tahan lama tersebut di sebabkan oleh rayap. Ketiga jenis kandang ayam petelur tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu kembali lagi dari sisi peternak, karena memang untuk kandang itu sesuai selera dari peternak sendiri. Ada yang lebih menyukai menggunakan bambu dan ada juga yang lebih menyukai dengan kawat besi atau plastik. Kandang Baterai banyak digunakan oleh peternak Ayam Petelur karena lebih efektif dan efisien image 5 Berapa ukuran kandang ayam petelur sistem baterai? Ukuran kandang baterai ayam petelur dan juga model kandang ayam petelur tiap peternak berbeda – beda jadi tergantung dengan jumlah kapasitas ayam yang akan diternakan. Berikut adalah ukuran standar kandang baterai 120 cm x lebar 35 cm x tinggi depan 42 cm x tinggi belakang 37 cm Kandang dengan ukuran tersebut dapat menampung 8 ekor ayam dengan posisi kepala ayam di dalam kandang. Ukuran kandang di atas di sekat menjadi 4 pintu dan tiap sekat berisi 2 ekor ayam. 2. Panjang 120 cm x lebar 35 cm x tinggi depan 35 cm x tinggi belakang 28 cm Kandang dengan ukuran tersebut sama dengan ukuran sebelumnya yang dapat menampung 8 ekor ayam petelur namun bedanya kepala pada ayam ini berada di luar. 3. Panjang 120 cm x lebar 35 cm x tinggi depan 42 cm x tinggi belakang 37 cm Model kandang ini sama seperti pada nomor 1 . Kandang dengan ukuran ini dapat menampung 6 ekor ayam dengan kandang di sekat menjadi 6 pintu dan setiap pintu di isi 1 ekor saja. 4. Panjang 120 cm x lebar 35 cm x tinggi depan 35 cm x tinggi belakang 28 cm Ukuran kandang ini sama seperti model nomor 3 hanya saja ini versi minimalisnya. Kandang dengan ukuran diatas dapat menampung 6 ekor ayam. Sebagai informasi saja ukuran kandang nomor 3 dan 4 memiliki kelebihan yaitu Anda bisa mengetahui kualitas telur yang di hasilkan dan dapat mengetahui produktivitas masing–masih ayam.. Namun balik lagi semua itu tergantung dari peternak sendiri. Berapa ukuran kandang Ayam Petelur 50 ekor dan 100 ekor ? Untuk ukuran kandang ayam petelur dengan kapasitas 50 ekor bisa dengan luas 10 meter persegi. Sedangkan ukuran kandang ayam petelur 100 ekor bisa dengan luas 20 meter persegi. Namun untuk ukuran tersebut bisa di sesuaikan dengan kondisi ayam. Selain itu ukuran kandang ayam petelur 500 ekor dan ukuran kandang ayam petelur untuk 1000 ekor peternak dapat menyesuaikan ukuran luas perkandang dengan kapasitas ayam petelur yang diperlihara tersebut. Beternak Ayam Petelur merupakan hal yang mudah diterapkan, bahkan dapat menggunakan skala yang kecil image 6 Baca juga 5 Tahapan Memulai Bisnis Ternak Ayam Petelur Rumahan Berapa ukuran kandang Ayam Petelur menurut peraturan menteri pertanian ? Menurut peraturan menteri pertanian nomor 31 Tahun 2004 ukuran standar kandang ayam petelur di lihat dari jumlah populasinya yaitu sebagai berikut 100-500 ekor = luas kandang 50 meter persegi 500-1000 ekor = luas kandang 100 meter persegi 1000-1500 ekor = luas kandang 150 meter persegi 1500-2000 ekor = luas kandang 200 meter persegi 2000-2500 ekor = luas kandang 250 meter persegi 2500-3000 ekor = luas kandang 300 meter persegi Ukuran kandang ayam petelur ini bisa di sesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Yang terpenting usahakan ayam merasakan nyaman berada di dalam kandang. Salah satu contoh kandang ayam petelur dengan sistem baterai image 7 Peralatan dan Perlengkapan Tambahan Peralatan dan perlengkapan tambahan yang tidak boleh terlupakan yaitu tempat pakan dan minum. Tempat pakan dan minum untuk ayam petelur ini cukup penting. Karena bentuk kandang baterai sendiri biasanya bertingkat jadi usahakan pakan dan minum di buat bertingkat juga. Untuk peletakan sebaiknya tempat pakan berada di bawah agar bisa terjangkau ayam . Sedangkan untuk minumnya berada di atas. Bahan yang di gunakan untuk membuat tempat pakan bisa menggunakan kayu atau pipa. Namun untuk para peternak sendiri biasanya lebih suka menggunakan pipa karena lebih murah dan terjangkau dari sisi harganya. Selain terjangkau bentuk pipa juga sudah berbentuk melengkung jadi memudahkan juga. Baca juga 3 Cara Mudah Membedakan Ayam Petelur Jantan & Betina bagi Pemula Hal-hal yang Perlu di Perhatikan Lokasi kandang sebaiknya jauh dari pemukiman agar bau yang di timbulkan dari ayam atau kotoran ayam tidak mengganggu masyarakat sekitar atau pemukiman sekitar. Selain jauh dari pemukiman, kandang juga harus selalu dalam keadaan kering. Apabila Anda menggunakan kandang baterai sebaiknya dibuat bertigkat maksimal 3 sampai 4 tingkat. Di susun dengan aturan kandang yang paling atas di susun ke belakang yang fungsinya agar kotoran yang ada di kandang atas tidak jatuh di kandang bawah. Berikut contoh kandang ayam petelur baik itu dengan kawat ataupun bambu. Model Kandang Ayam Petelur Tipe Baterai dengan bahan kawat image 8 Kandang baterai dengan susunan tiga tingkatan berbahan dasar Bambu image 9 Nah itu dia beberapa informasi mengenai ukuran kandang ayam petelur dan beberapa informasi tambahan. Cara membuat kandang ayam petelur dengan sistem baterai biasanya untuk peternak yang memelihara dengan jumlah yang banyak. Namun apabila usaha Anda baru untuk skala kecil jadi cara membuat kandang ayam petelur skala kecil berbeda. Biasanya kalau untuk skala kecil pembuatannya lebih sederhana atau simpel di bandingkan skala yang besar. Dan apabila Anda tertarik untuk beternak Ayam Petelur kami dari menyediakan DOC atau bibit ayam petelur usia baru saja menetas atau usia 1 hari. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami baik via watsapp atau telepon di WHATSAPPTELPONSMS CS 10856-4772-3888 CS 20812-4648-2525 CS 30813-6330-7506 Semoga bermanfaat 🙂 Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
Kandang Baterai Kandang baterai adalah kandang yang berbentuk sangkar berisi satu atau dua ekor ayam petelur yang disusun berderet memanjang. Pada kandang baterai, pakan dan minum untuk ayam disiapkan sepenuhnya oleh peternak dan diberikan melalui talang yang disediakan di depan kandang. Ayam petelur kandang baterai via Kandang baterai adalah kandang yang paling populer di Indonesia untuk ayam petelur pada fase layer atau masa produksi. Keunggulan utama kandang ini adalah lebih praktis dalam memberi pakan dan mengumpulkan hasil telur, mudah untuk melakukan vaksinasi dan membersihkan kotoran, dan tentunya lebih mudah untuk memonitoring kesehatan dan produktivitas ayam per ekor. Selain itu, daya tampung kandang baterai lebih optimal dibandingkan metode kandang lain dengan ukuran lahan yang sama. Model dan Tipe Kandang Baterai Ayam Petelur Kandang baterai bisa dibuat dalam banyak model dan tipe, sesuai dengan ketersediaan lahan, modal, dan tentunya selera peternak. Peternak harus mempertimbangkan dengan matang pemilihan model dan tipe kandang ini. Kandang baterai ayam petelur bisa dibuat dengan model melantai setara tanah dan bisa juga dibuat panggung. Pemilihan model inilah yang pertama kali harus dipertimbangkan dalam pembuatan kandang ayam petelur. Kandang yang dibuat melantai tentu lebih ekonomis dibandingkan kandang panggung karena menggunakan material bangunan yang lebih sedikit. Namun kandang panggung memiliki keunggulan sendiri. Pertama, kotoran ayam akan jatuh lebih jauh dari ayam sehingga mengurangi dampak zat amoniak terhadap ayam. Zat amoniak yang dihasilkan dari kotoran ayam pada jumlah yang tinggi dapat memicu munculnya penyakit pada ayam. Disamping itu, dengan kandang panggung, kotoran ayam lebih mudah dibersihkan. Keunggulan kedua, sistem ventilasi kandang panggung lebih baik dari pada kandang lantai, sebab model panggung memungkinkan udara yang masuk ke kandang lebih banyak. Udara bisa berhembus diatas dan dibawah kandang. Ventilasi yang baik ini dapat membantu mengurangi suhu panas pada siang hari saat terik matahari. Baca juga Habibie Factor, Penemuan BJ Habibie yang Mengubah Dunia Engineer, Profesi Vital yang Mulai Langka Setelah memutuskan apakah menggunakan model kandang lantai atau kandang panggung, selanjutnya adalah menentukan tipe kandang. Kandang baterai dapat dibuat dalam beberapa tipe yang banyak dikenal dengan tipe V, tipe VV, tipe A, dan tipe AA. Nama-nama tipe kandang ini diberikan sesuai bentuknya yang mirip huruf V dan A. Gambar diatas adalah kandang ayam petelur tipe VV dan AA. Untuk lahan yang sempit, kandang bisa dibuat lebih ramping dengan tipe V atau A. Kandang ayam petelur dibuat memanjang dengan menyesuaikan jumlah populasi ayam. Semakin banyak populasi, maka semakin panjang pula bangunan kandang. Model dan tipe kandang diatas juga dapat ditambahkan dengan berjejer ke samping untuk jumlah populasi yang lebih besar. Ukuran Kandang Ayam Petelur Berdasarkan beberapa referensi dan pengalaman saya, kandang ayam petelur yang baik adalah dengan model panggung. Banyak penelitian ilmiah yang mendukung hal tersebut. Sedangkan untuk tipe kandang, bisa dipilih berdasarkan bentuk lahan dan ketersediaan modal. Untuk kandang tipe VV dan AA berukuran lebar 7000 mm atau 7 meter. Sedangkan kandang tipe V atau A berukuran lebar 3500 mm atau 3,5 meter. Sementara untuk panjang kandang menyesuaikan dengan jumlah populasi ayam. Misalkan untuk populasi ayam 1000 ekor dengan kandang tipe VV atau AA, membutuhkan kandang baterai berukuran 7 x 14 meter. Jadi lahan yang disiapkan untuk bangunan kandang tidak bisa lebih kecil dari 7 x 14 meter. Untuk populasi ayam yang sama, kandang tipe VV lebih ekonomis dibanding tipe V, sebab lebih efektif dalam penggunaan material kandang terutama pada bagian atap. Bagi rekan-rekan peternak yang membutuhkan gambar detail ukuran kandang ayam petelur model VV, boleh mengirimkan email atau menghubungi saya langsung via instagram seperti biasa. Kebetulan saya membuat gambarnya dan telah di terapkan di beberapa kandang ayam petelur milik saya sendiri. Saya dengan senang hati akan membagikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan peternak yang membutuhkan, sembari berharap saran dari rekan-rekan untuk perbaikan kandang ayam saya kedepan. Baca juga Cara Menghitung Komposisi Pakan Ayam Petelur Menyambut Jusuf Kalla di Proyek PLTA Poso Cara Menjadi Piping Engineer Kesimpulan Kandang memiliki fungsi yang sangat penting dalam usaha ayam petelur. Kandang melindungi ternak dari hujan, suhu panas dan dingin yang tidak menentu, serta dari ancaman pemangsa. Selain penentuan lokasi yang baik, pemilihan model dan tipe kandang sangat dibutuhkan untuk mencapai tingkat pertumbuhan dan produktivitas ayam petelur. Kandang ayam petelur pada fase layer atau masa produksi yang ideal dan paling populer digunakan peternak di Indonesia yaitu kandang baterai dengan model panggung. Kandang baterai dapat dibuat tipe VV, AA, V, atau A, menyesuaikan dengan ketersediaan lahan. Ukuran lebar kandang tipe VV dan AA yaitu 7 meter, sedangkan ukuran lebar untuk kandang tipe V dan A yaitu 3,5 meter. Sementara untuk ukuran panjang kandang menyesuaikan dengan jumlah populasi ayam petelur. Baik buruknya kandang akan turut menentukan keberhasilan usaha ayam petelur. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang sebelum memulai pembangunan kandang. Kandang yang nyaman bagi populasi ayam akan menjaga usaha ayam petelur terus bertahan dan semakin maju di masa depan.
Ayam petelur merupakan ayam betina dewasa yang dikhususkan untuk diambil telurnya saja, tingginya permintaan telur di masyarakat membuat usaha ini memiliki potensi yang sangat besar. Hanya dengan modal kecil bisa meraup untung jutaan rupiah. Ternak ayam petelur 100 ekor cocok dijadikan awalan bagi pemula. Nah dibawah ini ada cara lengkap budidaya ayam petelur anti gagal. Simak sampai habis ya! Cara Ternak Ayam Petelur 100 Ekor1. Mengenali Jenis Ayam Petelur2. Memilih dan Mencari Bibit Unggulan3. Menyiapkan Kandang Ayam 4. Menentukan Lokasi Peternakan5. Memberi Makan dan Minum Ayam6. Menjaga Kebersihan KandangUkuran Kandang Ayam Petelur 100 EkorModal Ternak Ayam Petelur 100 EkorTanya Jawab Seputar Modal Ternak Ayam PetelurBerapa Modal Ternak Ayam Petelur 500 Ekor ?Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 50 Ekor ?Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 20 Ekor ?Berapa Ternak Ayam Petelur 10 Ekor ? Cara ayam petelur 100 ekor tidak terlalu sulit. Caranya pun hampir sama dengan beternak unggas lainnya. Nah biar gak penasaran lagi langsung masuk intinya yuk. 1. Mengenali Jenis Ayam Petelur Jenis ayam petelur yang biasa dibudidayakan di Indonesia ada 2 yaitu ayam coklat dan ayam putih. Beda jenis ayam beda pula harga jualnya dan besar keuntungan yang bisa diperoleh. Perbedaan ayam putih dan coklat Ayam putih Telurnya berwarna putih. Ukurannya relatif kecil. Ayam ini paling banyak dijumpai di pasaran sebagai ayam potong. Bobotnya lebih ringan dibanding ayam coklat. Lebih sensitif terhadap suhu udara yang panas serta kebisingan. Ayam coklat Telurnya berwarna coklat. Ukuran telur lebih besar dibanding ayam putih. Telurnya banyak dijumpai di pasaran. Lebih mudah menjual telur coklat dibanding telur ayam putih. Harga lebih mahal dibanding ayam putih. Harga ayam lebih mahal dibanding ayam putih. Ayam bisa diambil dagingnya namun tekstur daging sedikit alot. 2. Memilih dan Mencari Bibit Unggulan Cara ternak ayam petelur 100 ekor yang sekanjutnya adalah memilih dan mencari bibit. Bibit yang baik akan menghasilkan telur yang baik pula. Oleh sebab itu kamu harus benar benar teliti dan jeli dalam memilih bibit ayam petelur yang unggul. Dalam hal pemilihan bibit kamu bisa memilih cara membeli bibit ayam dari petani atau menetaskan sendiri dari telurnya. Ciri ciri bibit ayam petelur yang baik ada cacat fisik atau mental. Lincah dan aktif. Bulu cerah dan mengkilap. Berasal dari indukan yang berkualitas. Memiliki berat badan ideal. Memiliki nafsu makan yang baik. 3. Menyiapkan Kandang Ayam Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kandang ayam yang sesuai. Besarnya kandang bisa disesuaikan dengan banyaknya ayam yang mau dipelihara. Ada 2 jenis kandang yang bisa kamu pilih diantaranya Kandang umbaran Konsep kandang India salah dengan menempatkan ayam dalam jumlah tertentu dan alam satu kandang tanpa adanya penyekatan. Kandang ini cocok digunakan bagi bisnis ayam petelur skala kecil. Sayanya metode kandang satu ini menyulitkan peternak untuk mengambil telur ayam. Kandang baterai Kandang jenis ini paling banyak digunakan pada pebisnis telur ayam. Sebab dalam 1 kandang hanya diisi 1 ekor ayam saja. Sayangnya kandang ini memerlukan modal dan lahan yang lebih luas. Keuntungan dari kandang ini adalah peternak ayam jadi lebih mudah mengumpulkan telur. 4. Menentukan Lokasi Peternakan Memilih lokasi peternakan ayam petelur sebaiknya jauh dari pemukiman warga. Sebab usaha ini bisa menimbulkan bau tidak sedap dan membuat lingkungan menjadi tidak nyaman. Untuk menghindari konflik dengan warga sekitar kamu bisa membuat kandang di ladang atau pinggir sawah. 5. Memberi Makan dan Minum Ayam Agar bisa menghasilkan telur yang berkualitas baik pakan dan minumnya harus diperhatikan. Sebaiknya berikan pakan yang memiliki nutrisi dan protein yang tinggi. Misalnya tepung ikan, sentrat, dan jagung. Pemberian pakan khusus bibit ayam dibagi menjadi 2 yaitu starter dan finishing. Starter diberikan pada awal kehidupannya sampai 4 Minggu. Sedangkan finishing diberikan pada minggu ke 5 sampai 6. Jangan lupa untuk memberikan vitamin tambahan agar ayam ayam petelur menjadi lebih sehat dan rajin bertelur. Jangan lupa untuk selalu memberikan persediaan minum untuk ayam, perhatikan pula kualitas airnya dan rajin mengganti dengan air bersih yang baru. Untuk mengurangi resiko stres kamu bisa memberikan obat stres pada ayam dengan mencampurkannya ke dalam air minum. 6. Menjaga Kebersihan Kandang Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan. Oleh sebab itu bersihkan kandang ayam dari kotorannya minuman 1x dalam sehari. Vaksinasi Ayam Ayam petelur termasuk jenis unggas yang rawan terserang penyakit akibat bakteri dan virus yang bisa mempengaruhi kualitas telur yang dihasilkan. Teror paling menakutkan dari penyakit ayam adalah flu burung yang bisa mengakibatkan kematian masal ayam yang berakibat pada kerugian. Oleh sebab itu jangan malas untuk memvaksinasi ayam kamu. Jika tidak bisa melakukan sendiri bisa minta tolong pada tenaga profesional. Waktu Panen Telur Ayam petelur bisa menghasilkan telur setiap hari, namun waktu bertelur ayam satu dengan yang lainnya berbeda, oleh Senna itu biasanya peternak akan mengumpulkan telur sebanyak 3 kali sehari yaitu waktu pagi, siang, dan sore. Telur yang dihasilkan tidak semuanya memenuhi standar pasar jadi perlu dilakukan sortir terlebih dahulu. Sebagai gambaran hasil ayam petelur 100 ekor jika sehari 1 ayam mampu bertelur sebanyak 1 butir maka dalam sehari bisa mendapatkan 100 butir telur. 1 kg biasanya berisi 15-16 butir telur dengan harga jual mengikuti harga pasar. Sebab harga jual telur ayam tidak stabil. Ciri ciri telur yang memenuhi standar pasar Memiliki ukuran normal tidak terlalu besar atau kecil. Bentuknya oval atau sedikit oval, tidak boleh bundar sempurna atau gepeng. Telur tidak retak. Jika dimasukkan air telur harus tenggelam. Memiliki kulit tipis. Ukuran Kandang Ayam Petelur 100 Ekor Berikut adalah contoh ukuran kandang ayam petelur 100 ekor umbaran yang bisa dijadikan referensi Budidaya ayam petelur 100 ekor masuk dalam ternak ayam skala kecil jadi tidak membutuhkan kandang yang terlalu luas. Jika menggunakan kandang umbaran maka hanya memerlukan kandang seluas 12 meter persegi saja. Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan bentuk lahan misal 2 x 6 m atau 4 x 3 m. Kamu bisa memanfaatkan lahan dirumah yang tidak terlalu misalnya halaman belakang rumah. Dengan perawatan yang baik dan rajin membersihkan kotornya bisa meminimalisir resiko tetangga protes akibat bau tidak sedap. Kandang bisa dibuat dengan bambu, kayu, atau besi. Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Mau tau berapa modal awal ternak ayam petelur 100 ekor? Cuss intip ulasan di bawah ini ! Modal Kandang = Rp untuk membeli bambu dan biaya pembuatannya. Membeli bibit = Harga per Minggu bibit ayam pullet adalah Rp diasumsikan membeli bibit pullet usia 4 Minggu Rp x 4 x 100 = Rp Pakan per kg Rp x 11 kg x 30 hari = Rp Biaya operasional Biaya bibit = Rp sebulan = Rp = Rp = Rp x 100 ekor = Rp lain lain = Rp = Rp Pendapatan Keuntungan ternak ayam petelur 100 ekor adalah sebagai berikut Pendapatan per hari Dalam satu hari ayam mampu menghasilkan 100 butir telur atau sekitar 6 kg. Maka 6 kg x Rp = Rp Pendapatan dalam sebulan Pendapatan bulanan – biaya operasional tanpa bibit Rp x 30 hari = Rp Rp – Rp = Rp Dalam 1 periode ayam memiliki masa produktivitas selama 2 tahun. Jadi analisa ternak ayam petelur 100 ekor mendapatkan untung atau rugi dapat dilihat setelah habis masa periode dengan cara pendapatan selama 2 tahun dikurangi modal awal. Tanya Jawab Seputar Modal Ternak Ayam Petelur Berikut ini kami punya estimasi untuk modal ternak ayam petelur dalam jumlah lainnya Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 500 Ekor ? Ternak ayam petelur 500 ekor masuk kedalam ternak skala menengah modal yang dibutuhkan berkisar antara 50 juta rupiah hingga 60 juta rupiah. Modal ini nantinya digunakan untuk membeli pullet, membuat kandang, sewa lahan, pembelian pakan, pembelian vaksin dan vitamin, serta biaya lainnya seperti instalasi listrik dan biaya transportasi. Biasanya kandang yang digunakan pada peternakan skala menengah hingga besar adalah kandang baterai. Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 50 Ekor ? Modal yang dibutuhkan untuk ternak ayam 50 ekor kurang dari 5 juta rupiah. Modal ini digunakan untuk membuat kandang bisa umbaran atau baterai. Kalau mau yang hemat bisa pakai baterai. Kemudian dibutuhkan untuk biaya pembelian pullet. Semakin tua umur pullet semakin mahal harganya. Biaya pembelian pakan, biaya vitamin dan vaksin. Kandang untuk pelihara ayam ini tidak terlalu besar bisa dipelihara di lingkungan rumah seperti halaman belakang, samping, teras , atau bagian atap rumah. Namun, jika tidak memiliki lahan bisa menyewa lahan. Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 20 Ekor ? Modal yang dibutuhkan untuk ternak ayam 20 ekor adalah sebagai berikut Biaya pembuatan kandang ukuran 3×3 meter Rp Biaya bibit pullet usia 8 Minggu Rp x 20 ekor = Rp pakan sebulan = 1 ayam rata rata makan sebanyak 1 ons per hari x 20 ekor = 20 ons atau 2 kg x 30 hari = 60 kg. Per kg Rp x 60 kg = Rp vitamin dan vaksin Rp lain lain = Rp = Rp Jadi, kisaran modal yang dibutuhkan untuk budidaya ayam petelur 20 ekor sekitar Rp – Rp biaya bisa berubah tergantung jenis kandang yang akan digunakan dan lahan. Berapa Ternak Ayam Petelur 10 Ekor ? Modal yang dibutuhkan untuk budidaya ayam petelur 10 ekor biasanya kurang dari Rp Budidaya ayam dalam jumlah sedikit bisa dilakukan dalam lingkungan tempat tinggal asal memperhatikan kebersihannya. Budidaya ayam dalam jumlah sedikit jarang untuk dijual kembali biasanya hanya untuk konsumsi pribadi saja. Misal dijual pun paling hanya kepada tetangga sekitar. Ternak ayam petelur 100 ekor sangat cocok dipraktekkan oleh pemula. Sebab perawatannya yang tidak terlalu rumit dan modalnya yang tidak terlalu besar namun keuntungan cukup menjanjikan hingga jutaan rupiah. Cari informasi dan pelajari hal hal seputar perawatan ayam petelur agar bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas peternakan kamu. Sekian dan terimakasih.
ukuran kandang ayam petelur 50 ekor