LaporanAnalisis,Rtl Kaji Banding 8umlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bandar sebanyak /4.3-/ jiwa, jumlah rumah tangga ada <.9<4 rumah tangga, rata - rata jiwa dalam tiap rumah tangga ada /,94 jiwa. %epadatan penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bandar adalah =<4,94 tiap km $ . Berikut Tahapannya Dalam akreditasi puskesmas kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Admen, UKM dan UKP puskesmas di puskesmas yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing puskesmas. Sebelum kaji banding dalam akreditasi sebaiknya teman-teman menyiapkan instrumen kaji banding puskesmas, rencana pelaksanaan kaji banding, kerangka acuan kaji banding. Kendatipada saat kaji banding belum dirilis hasil kelulusan survey namun cukup banyak informasi terkait proses survey akreditasi yang bisa dijadikan masukan untuk menyempurnakan persiapan akreditasi UPT Puskesmas Kintamani I. Persiapan Akreditasi Puskesmas Klungkung I meliputi proses pendampingan, penggalangan komitmen petugas Puskesmas Klungkung I, pembentukan Tim Pokja persiapan akreditasi, penyusunan dokumen akreditasi, implementasi sistem mutu di masing-masing bab admen, ukm dan ukp Setelahmelakukan kaji banding maka kepala Puskemas melaksanakan pertemuan kepada seluruh staff untuk sosialisasi mengenai hasil kaji banding tersebut. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas II Denpasar Barat pada Hari Rabu Tanggal 30 Oktober 2019. LAPORANPELAKSANAAN KAJI BANDING PUSKESMAS WARSAWE (RUK) yang januari 2019 telah disetujui dan 3. Evaluasi kinerja dibandingkan dengan Puskesmas tahun 2018 hasil kinerja Puskesmas melalui Penilaian Kinerja tahun 2018 Puskesmas (PKP). 5. Melakukan Analisa 4. Tahap penyusunan rencana situasi melalui Survei pelaksana kegiatan (RPK) Mawas Diri HasilKaji Banding: 1. Hasil Diskusi kelompok Tim Mutu akreditasi Puskesmas Cibugel dengan Tim Mutu Puskesmas Cimalaka: - Kepala Puskesmas harus segera membentuk Tim Perencanaan Puskesmas. - Pada tiap-tiap Pokja terdapat anggota Tim Mutu yang bertanggung jawab terhadap kinerja Pokja tersebut. . 0% found this document useful 0 votes9 views14 pagesOriginal Titlehasil kaji banding puskesmasCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes9 views14 pagesHasil Kaji Banding PuskesmasOriginal Titlehasil kaji banding puskesmasJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 0% found this document useful 0 votes19 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes19 views4 pagesLaporan Hasil Kaji Banding Puskesmas KotabaruJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BOGOR TENGAH JL. Telepon No. 1 Bogor 16121 Telp 0251-8326540 Email [email protected] LAPORAN HASIL STUDI BANDING UPT PUSKESMAS BOGOR TENGAH KE UPT PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2018 A. Latar Belakang Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu menjadi satu upaya FKTP untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Untuk dapat meningkatkan kinerja puskesmas maka petugas puskesmas dapat belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan puskesmas lain melalui kegiatan kaji banding. . Kegiatan kaji banding dapat memberikan perbandingan melalui kinerja satu puskesmas dengan puskesmas lainnya. B. Tujuan Tujuan Umum Kegiatan Kaji Banding tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja puskesmas yang ada di daerah asal dengan melihat puskesmas lain yaitu puskesmas Tahah Sareal Kota Bogor sebagai pembanding. Tujuan Khusus - Menggali dan membandingkan proses pelayanan klinis, pelaksanaan kegiatan UKP, inovasi, pencapaian kinerja serta sistem manajemen puskesmas. - Melakukan kaji banding proses dan kegiatan pelayanan UKP di puskesmas. - Mengadopsi serta mengadaptasi nilai-nilai keunggulan yang didapatkan dari hasil kaji banding. C. Cara Melaksanakan Kegiatan Kaji Banding - Pengamatan - Diskusi - Wawancara D. Sasaran - Kepala Puskesmas, - Semua penanggungjawab Admen, UKP dan UKP E. Mekanisme kegiatan Kaji Banding Di Puskesmas Bogor Tengah Di Kota Bogor Hari/tanggal Jumat/ 26 Juni 2018 Waktu WIB – WIB Jumlah Partisipan 21 orang 1. Kepala Puskemas Bogor Tengah 2. Ketua Tim Mutu dan 1 anggota Mutu 3. Ketua dan 3 orang anggota Admen 4. Ketua dan 6 orang anggota UKP 5. Ketua dan 6 orang anggota UKP Agenda Acara - Tim Puskesmas Bogor Tengah menuju puskesmas Tanah Sareal - Tim Puskesmas Bogor Tengah mengikuti kegiatan sesuai agenda Puskesmas Tanah Sareal Proses pelaksanaan 1. Tim Puskesmas Bogor Tengah saat tiba di PKM Tanah Sareal disambut oleh Kepala Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan yang representative yaitu nyaman, bersih dan sudah dilengkapi dengan perlengkapan set presentasi sound, layar, proyektor. Dokumen dari tiga pokja yaitu Admen, UKP dan UKP. Acara diawali dengan sepatah duapatah patah kata dari kepala Puskesmas Bopgor Tengah yang menyampaikan ucapaan terimakasih atas sambutan serta diterima dengan baik untuk dapat melakukan kegiatan kaji banding di Puskesmas Tanah sareal . Harapannya dengan kegiatan kaji banding ini dapat memberikan masukan serta informasi mengenai kiat dalam pelayanan kesehatan tingkat puskesmas yang lebih baik. Komitmen bersama merupakan kunci dalam proses akreditasi. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan serta arahan dari kepala Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor yang juga merasa senang mendapat kunjungan dari tim Puskesmas Bogor Tengah. 2. Presentasi Kepala Puskesmas Tanah Sareal tentang proses persiapan akreditasi puskesmas sampai puskesmas dapat terakreditasi dengan katagori Utama. Untuk menuju akreditasi Utama tentunya membutuhkan kerja keras, semangat dan komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Baik dari tingkat paling bawah hingga yang tertingggi. Adapun proses persiapan serta pelaksanaan kegiatan untuk terakreditasi paripurna yaitu dimulai pada bulan Januari 2016 dengan melakukan kegiatan pelatihan akreditasi, pada bulan Maret 2016 Dinas Kesehatan Kota Bogor melakaukan sosialisasi akreditasi puskesmas Bogor Tengah yang dilanjutkan dengan penunjukan puskesmas untuk akreditasi pada April dilanjutkan dengan dengan pelaksanaan survey akreditasi pada bulan November 2016. Setelah selesai presentasi dari Kepala Puskesmas Bogor Tengah diskusi dan Tanya jawab. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata oleh Kepala Puskesmas Bogor Tengah kepada kepala puskesmas Tanah dilanjutkan dengan dokumentasi tata ruang puskesmas dan diskusi dan pembukaan dokumen di ruangan terpisah di setiap bagian ukp, admin dan UKM. Hari/tanggal Jumat/29 Juni 2018 Waktu WIB – WIB Agenda Acara - Evaluasi kegiatan Pelaksanaan Kaji Banding - laporan serta persiapan presentasi kelompok saat Bogor , 1 Juli 2018 Dr. Natasha Sylviani Ketua Tim UKP Hasil Jawaban dari Tim UKP Puskesmas Tanah Sareal *sesuai dengan instrumen yang telah dibuat 1. Pendaftaran  Bagaimana sistem pemanggilan nomor umum/khusus? Secara bergantian dan menggunakan pengeras suara.  Apa yang dilakukan apabila SIMPUS mati? Langsung beralih pada proses manual rekam medis manual diinout apabila simpus sudah menyala lagi.  Apa yang dilakukan apabila SIMPUS melambat? Langsung beralih pada proses manual rekam medis manual diinout apabila simpus sudah menyala lagi.  Apa yang dilakukan apabila listrik mati? Menghidupkan Genset  Bagaimana proses cara menjelaskan hak dan kewajiban atau perknalan diri saat bertemu pasien? Penjelasan hak dan kewajiban pada pendaftaran, banner dab brosur.  Apa yang dilakukan apabila rujukan yang dituju terkunci? Menghubungi Kontak BPJS  Apakah diprint register harian? Tidak  Bagaimana cara memenuhi nilai tentang rekam medis d UKP dengan SIMPUS yang tidak lengkap? Surveryor tidak menanyakan EP, simpus dianggap memenuhi segala EP  Bagaimana cara menilai kepuasan mereka ? survey kepuasan , kotak kepuasan.  Mou apakah dibuat sebagian atau semua? Hanya 2 Rumah sakit besar saja 2. Apotik  Apakah sudah memiliki SIMPUS? Sudah  Apakah puskesmas sudah memiliki Lemari narkotik? Dari sendiri atau dinkes? Sudah ada, pemberian dari Dinas Kesehatan 3. Poli Umum  Bagaimana cara mengisi asuhan keperawatan di simpus? Dibuat 2 Askep tiap hari  Bagaimana cara mengisi nilai rekam medis yang sempurna denga menggunakan simpus ? Simpus sudah dianggap sempurna oleh surveyor 4. Gigi  Lihat alur pelayanan 5. KIA poned  Bagaimana Cara pemberian makanan pasien rawat inap .? Pasien diberikan arahan dan membeli makanannya sendiri 6. R. Tindakan  Apakah mou untuk semua rs atau hanya rs besar saja? Hanya 2 rumah sakit besar saja  Utk pelatihan BHD, apakah semua karyawan diajarkan ? apakah mendapatkan sertifikat internal? Sudah mendapatkan pelatihan dari dinas kesehatan 7. Radiologi  Apakah sudah melakukan Kalibrasi alat ? Belum  Apakah sudah dilakukan Orientasi ? Belum pernah Laboratorium  Tolong difotokan lembar bukti * emergensi, nilai kritis,  Ruang dahak mekanisme nya bagaimana? Belum ada ruang khusuus dahak  Inovasi yang dibuat lab? Tidak ada Bab 9  Indikator mereka apa saja? Kurang lebih sama dengan indikator puskesmas Bogor tengah  Kendala yang terjadi selama ini di bab 9? Tidak ada  Cara mereka membuat fmea dan rca? Semua unit diwajibkan membuat 1 fmea  Safety briefing? Program keselamatan mereka apa saja?  Apar apakah menggunakan sistem 4 helm? KESIMPULAN 1. Kunjungan studi banding ke Puskesmas Tanah Sareal berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan, dan tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaannya; 2. Sistem Akreditasi di Puskesmas Bogor Tengah di dukung sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor . Hal ini juga dimungkinkan karena letak puskesmas Tanah sareal terletak di sebelah Dinakes Kota Bogor 3. Secara keseluruhan untuk sarana & prasarana tidak berbeda jauh dengan yang ada di Puskesmas Bogor Tengah . 4. Sarana dan prasarana sangat mendukung terhadap berjalannya system Akreditasi 5. Tim Surveyor akreditasi sangat mendukung dengan aplikasi SImpus 6. Komitmen dan komunikasi yang baik yang dibangun oleh karyawan, meskipun kedepan juga menghdapi permasalahan ynag sama dengan yang ada di Puskesmas Bogor Tengah punyaitupenurunanmotivasi/semangat. REKOMENDASI - Kegiatan kaji banding sangat diperlukan dalam rangka memotivasi kinerja dan memperkuat komitmen pembaharuan yang ada sehingga perlu direncanakan diprogramkan secara berkesinambungan setiap tahunnya. - Pembenahan sarana prasarana serta inventarisasi kesiapan Akreditasi melalui TIM AKREDITASI LAPORAN KAJI BANDING TIM AKREDITASI PUSKESMAS CIBUGEL KE PUSKESMAS CIMALAKA Tim akreditasi Puskesmas Cibugel melaksanakan kunjungan kaji banding ke Puskesmas Cimalaka yang telah melaksanakan Akreditasi Puskesmas. Tujuan Menggali dan melihat langsung best practice yang ada di Puskesmas Cimalaka dalam pelaksanaan Akreditasi Puskesmas. Mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan Akreditasi Puskesmas. Mempelajari tentang menyusun kelengkapan pedoman tata naskah terkait dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi. Kegiatan kaji banding dilaksanakan pada tanggal 22 November 2016. Peserta yang mengikuti kegiatan kaji banding dengan jumlah 13 orang terdiri dari Tim Pokja I, II, III dan Tim mutu Akreditasi Puskesmas Cibugel. Kegiatan Kaji banding yaitu 1. Penerimaan oleh Tim Akreditasi Puskesmas Cimalaka. 2. Pemaparan potensi, hambatan dan proses penilaian dalam pelaksanaan Akreditasi di Puskesmas Cimalaka. 3. Diskusi kelompok masing-masing Tim Pokja Puskesmas Cibugel dan Puskesmas Cimalaka. 4. Peninjauan kaji dokumentasi pada masing-masing Pokja Akreditasi. 5. Pengamatan pelayanan tata ruang dan pola pelayanan. Hasil Kaji Banding 1. Hasil Diskusi kelompok Tim Mutu akreditasi Puskesmas Cibugel dengan Tim Mutu Puskesmas Cimalaka - Kepala Puskesmas harus segera membentuk Tim Perencanaan Puskesmas. - Pada tiap-tiap Pokja terdapat anggota Tim Mutu yang bertanggung jawab terhadap kinerja Pokja tersebut. - Membuat perencanaan untuk Lokmin bulanan dan triwulan. - Kotak saran harus segera dibuat dan ditunjuk penanggung jawabnya. 2. Hasil pengamatan pelayanan tata ruang dan pola pelayanan a. Gerbang masuk terdapat plang nama puskesmas b. Area parkir - terdapat plang area parkir - tertata rapi c. Pintu masuk puskesmas - d. e. f. g. h. i. - Terdapat 2 pintu masuk dan keluar, salah satu pintu masuk disesuaikan untuk disabilitas dengan jalan yang miring dan ada pegangan besi. Pintu masuk yg lain terdapat media informasi berjalan. Di depan masing-masing pintu masuk terdapat tempat duduk tunggu pasien. Ruang Tunggu Tempat duduk tunggu pasien tertata rapi menghadap ke meja informasi dan pendaftaran. Alur pelayanan tertempel di dinding di belakang meja informasi. Jenis-jenis dan jadwal pelayanan berbentuk bender terletak di belakang meja informasi sehingga kurang jelas terlihat. Terdapat kotak saran dan kotak puas/tidak puas terbuat dari kotak kayu diletakkan di atas meja. Tempat pendaftaran dan meja informasi Nomor antrian masih menggunakan kartu, belum menggunakan mesin antri. Meja pendaftaran sudah dengan design yang modern. Pasien dan petugas pendaftaran berhadapan langsung tanpa penghalang. Meja informasi berfungsi untuk informasi rujukan dan keterangan sehat. Rekam Medis Terletak di belakang ruang pendaftaran Terdapat lemari khusus untuk rekam medis Poli umum Di depan pintu masuk terdapat plang nama ruangan, nama-nama petugas yang bertugas. Terbagi menjadi 2 ruangan ruangan untuk anamnesa dan ruangan pemeriksaan dokter yg dipisahkan oleh lemari Anamnesa dan pemeriksaan tekanan darah dilakukan oleh perawat yang bertugas 2 orang setelah itu pemeriksaan dokter. Komunikasi internal antar ruangan menggunakan telepon. Terdapat jadwal tugas perawat Poli DOTS Terdapat plang nama ruangan dan nama petugas Ventilasi dan pencahayaan cukup Jadwal Poli DOTS Laboratorium Ruangan luas, pencahayaan cukup, ada ventilasi Ada petugas analis j. Ruang KIA, KB, Imunisasi - Ruang KIA, KB, Imunisasi, MTBS dalam satu ruangan yang terbagi 2 k. Ruang persalinan - Hanya terdapat satu tempat tidur l. Ruang nifas m. Toilet pasien dan toilet karyawan - Bersih - Sudah terdapat pegangan rambat n. Gudang Obat - Terdapat 1 buah kulkas o. Loket Obat - Tertata rapi - Sudah memiliki lemari double lock p. UGD - Ruangan luas - Tidak ada aktivitas pelayanan q. Ruang rapat - Ruangan luas, terdapat meja panjang, papan tulis, komitemen akreditasi, pampangan cakupan, lemari arsip RENCANA PERBAIKAN Tujuan Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien Rencana Perbaikan dan Penambahan Sarana Prasarana 1. Gerbang Masuk - Plang Jenis-jenis Pelayanan 2. Area Parkir - Plang Area parkir - Penataan Area parkir - Tempat sampah organik anorganik I. Gedung Pelayanan 3. Pintu Masuk - Media informasi berjalan - Pasien atau pelanggan tidak usah membuka alas kaki dengan alasan mengutamakan keselamatan pasien 4. Ruang Tunggu - Penambahan kursi tunggu pasien - Tempat sampah organik anorganik - Papan informasi jadwal pelayanan - Alur Pelayanan - Hak dan kewajiban pasien - Kotak saran terbuat dari bahan yang transparan dengan kertas dan pulpen - Kotak puas dan tidak puas - Maklumat pelayanan - Denah Puskesmas - Jalur evakuasi - Papan penunjuk arah - Dispenser dan gelas plastik sekali pakai 5. Tempat Pendaftaran - Plang nama ruangan dan nama petugas - Mesin antri - Pengeras suara - Petugas pendaftaran dan pasien berhadapan langsung tanpa penghalang - Media informasi brosur, pamflet tentang jenis-jenis pelayanan dan rujukan - Komputer dan printer - Petugas pendaftaran dan portir 6. Rekam medis - Plang nama ruangan dan nama petugas - Ruangan khusus untuk rekam medis - Lemari khusus untuk rekam medis - Petugas rekam medis - Family folder 7. Poli umum - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Dibagi dua ruangan untuk anamnesa dan pemeriksaan dokter - Ruang periksa dokter 1 tempat tidur, meja dan kursi - Meja anamnesa dan kursi - Meja informasi rujukan dilengkapi dengan komputer dan printer Pengeras suara Lemari arsip Lemari alkes dan obat-obatan Tempat sampah organik dan anorganik Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan - Jadwal perawat yang bertugas - Schrem tirai pemisah 8. UGD/ Ruang Tindakan - Ruangan UGD/Ruang Tindakan dipisahkan dengan ruang Poli Umum - Plang nama ruangan dan nama petugas - Pintu masuk UGD lebar dapat dilalui oleh brankar dan disesuaikan untuk penyandang disabilitas dengan pegangan rambat - Kursi roda - Kursi tunggu pasien - 3 atau 2 tempat tidur - Wastafel - Meja dan kursi dilengkapi dengan komputer dan printer - Lemari obat emergensi - Lemari arsip - Alkes dan KIT emergensi - Sterilisator - Troli - Tempat sampah organik anorganik - Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan - Jadwal perawat yang bertugas - Jalur evakuasi - EKG - Alat saturasi oksigen - Schrem tirai pemisah 9. Poli Gigi - Plang nama ruangan dan nama petugas - Pengeras suara - Kursi tunggu pasien - Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 10. Poli DOTS/ Ruang Konseling/ Ruang Promkes - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Meja dan kursi - Lemari arsip - Lemari alkes dan obat-obatan - Wastafel - Tempat sampah organik anorganik Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 11. Laboratorium - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Format hasil pemeriksaan lab - Alat periksa Hb - Tempat sampah organik anorganik - Petugas analis 12. Gudang Obat - Plang nama ruangan - Kulkas - Lemari double lock untuk psiokotropika - Tempat sampah organik anorganik 13. Loket Obat - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Komputer dan printer - Kulkas - Lemari double lock untuk psikotropika - Tempat sampah organik anorganik 14. Ruang Rapat - Plang nama ruangan - Visi, Misi, Tata nilai - Komitmen akreditasi - Papan tulis/papan pengumuman - Papan cakupan-cakupan - Meja panjang - Lemari arsip - Infokus dan layar - Tempat sampah organik anorganik 15. SPOELHOCK II. Gedung PONED Perbaikan atap atau langit-langit gedung PONED 16. Pintu Masuk 17. Ruang tunggu - Kursi roda - Jadwal pelayanan KIA, KB, Imunisasi, MTBS, USG 18. Ruang KIA, KB dan Imunisasi - Plang nama ruangan dan nama petugas - Lemari pendingin vaksin - Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 19. Ruang MTBS - Plang nama ruangan dan nama petugas Tempat tidur periksa bayi/anak Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 20. Ruang persalinan - Plang nama ruangan - Lampu sorot - Timbangan bayi 21. Ruang Nifas - Plang nama ruangan 22. Toilet pasien - Plang Toilet wanita dan pria terpisah - Dikondisikan untuk dapat digunakan oleh penyandang disabilitas pegangan rambat - Wastafel - Tempat sampah organik anorganik 23. Ruang ASI - Plang nama ruangan 24. Ruang Jaga Bidan PONED - Plang nama ruangan dan nama petugas 25. Ruang sterilisasi III. Gedung Administrasi Perbaikan atap dan langit-langit Gedung Administrasi 26. Ruang Kepala Puskesmas - Plang nama ruangan dan nama Kepala Puskesmas - Tempat sampah organik anorganik 27. Ruang TU - Plang nama ruangan dan nama Kepala TU - Tempat sampah organik anorganik 28. Ruang Administrasi - Plang nama ruangan dan nama petugas - Tempat sampah organik anorganik 29. Toilet Karyawan - Plang nama ruangan - Dikondisikan untuk dapat digunakan oleh penyandang disabilitas pegangan rambat IV. Disetiap ruangan terpampang jadwal kebersihan dan jam dinding PELAPOR TIM MUTU 1. dr. Rina Septiana. J TTD 1. 2. Komalawati, AMK 2. 3. Nurelah, 4. Puji Lestari, 3. 4. Dalam rangka mencapai visi dan misi puskesmas harus melakukan peningkatan mutu dan kinerja untuk mencapai pelayanan kesehatan yang berkualitas, Kegiatan Kaji banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di puskesmas lain dan akan memeri manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan upaya / kegiatan puskesmas. Kegiatan kaji banding juga merupakan syarat terwujudnya akreditasi. Tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen resiko dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Pada Tanggal 23 Oktober s/d 25 Oktober 2019, 10 Staf UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kec Denpasar Barat melaksanakan Kaji Banding Ke Kota Surabaya dengan mengunjungi UPTD Puskesmas Simomulyo. Puskesmas Simomulyo yang terletak di Kota Surabaya sudah terakreditasi Paripurna. Setelah melakukan kaji banding maka kepala Puskemas melaksanakan pertemuan kepada seluruh staff untuk sosialisasi mengenai hasil kaji banding tersebut. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas II Denpasar Barat pada Hari Rabu Tanggal 30 Oktober 2019. Banyak ilmu yang diperoleh oleh staf UPTD Puskesmas II Denbar selama melakukan kaji bading di UPTD Puskesmas Simomulyo Surabaya, mulai dari keselamatan pasien, peningkatan mutu dalam pelayanan,dll. Dengan sudah melaksanakan kaji banding ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kinerja dalam pelayanan pasien untuk menjadi lebih baik lagi. LAPORAN KAJI BANDING KE PUSKESMAS BAGAN BATUKECAMATAN BAGAN SINEMBAHKABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU PUSKESMAS TANJUNG MEDAN KECAMATAN TANJUNG MEDAN KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU BAB I PENDAHULUAN Belakang Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal, perlu dikelola dengan baik,segi kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakatmenghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhanmereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien perluditerapkan dalam pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yangkomprehensif kepada masyarakat. Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemenrisiko dilaksanakan secara berkesinambungan di Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerjamelalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutudan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko, dan bukansekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Titik berat pelayanan kesehatan primer adalah promotif & preventif yang mendorongmeningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam mengatasi berbagai faktor risikokesehatan. Keberhasilan pelayanan kesehatan primer akan mendukung pelaksanaan JaminanKesehatan Nasional JKN, dimana akan mengurangi jumlah pasien yang di rujuk. SehinggaAkreditasi Puskesmas sebuah keniscayaan di era karena itu sangat pantas bagi kami melakukan studi banding ke Puskesmas Kemansebagai bahan pembelajaran mengenai peningkatan Mutu dan Akreditasi Puskesmas untuk diterapkan dalam proses peningkatan mutu dan akreditasi di Puskesmas kami. b. Tujuan1. Tujuan UmumMelakukan Kaji banding ke Puskesmas Bagan Batu dengan tujuan perjalanan dinas yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan mutu UKM Puskesmas Tanjung Tujuan Khusus  Melakukan studi banding proses dan kegiatan persiapan akreditasi melalui kegiatanwawancara dengan pihak Puskesmas Bagan Batu  Melakukan survey fisik berkaitan dengan akreditasi  Melakukan dokumentasi-dokumentasi akreditasic. Perumusan Pertanyaan proses persiapan akreditasi Puskesmas Bagan Batu? kendala yang dihadapi dalam akreditasi? BAB IILAPORAN KAJI BANDING Puskesmas Tanjung Medan melaksanakan kunjungan kaji banding ke Puskesmas BaganBatu kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir yang telah melaksanakan akreditasiPuskesmas. Adapun tujuannya yakni menggali dan melihat langsung “ best practice ” yang ada diPuskesmas Bagan Batu dalam pelaksanaan akreditasi Puskesmas; Mengetahui lebih mendalammengenai kegiatan akreditasi Puskesmas; Mempelajari tentang menyusun kelengkapan pedomantata naskah terkait dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar kaji banding dilaksanakan pada tanggal . Banyak hal yangdiperoleh dalam kunjungan kaji banding tersebut. Peserta yang ikut dalam kegiatan kaji banding inidengan jumlah 16 Orang terdiri dari Pimpinan Puskesmas Tanjung Medan dan Tim Pokja akreditasidari Puskesmas Tanjung mendapat penjelasan tentang pelaksanaan akreditasi Puskesmas di Kabupaten RokanHilir sekaligus ramah tamah. Pelaksanaan kunjungan di lokasi Puskesmas akreditasi yaituPuskesmas Bagan Batu, penerimaan oleh tim Puskesmas di lokasi kaji banding. Peninjauan kajidokumentasi pada masing-masing Pokja akreditasi. Identifikasi potensi dan hambatan pelaksanaanakreditasi Puskesmas di Puskesmas Bagan Batu. Diskusi kelompok Tim Kaji Banding bersama TimPuskesmas Bagan Batu dan tanya jawab dengan Puskesmas Bagan Batu. Selama dalam kunjungankaji banding tersebut kami mendapat banyak masukan dan kisah sukses dalam meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Bagan hangat dan bersahaja dihadirkan oleh, sebagai kepala Puskesmas beserta seluruh staf PuskesmasBagan Batu. Seluruh peserta kaji banding diajak berkeliling ke semua ruangan pelayanan danmelihat langsung pola pelayanan yang diberikan oleh seluruh staf Puskesmas Bagan Rencana KegiatanPada kegiatan kaji banding Puskesmas Tanjung Medan kegiatan dimulai darimengidentifikasi capaian program hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan tiga bulan sekali pada program prioritas dan pada penilaian kinerja puskesmas. Program yang kurang dari target akandilakukan upaya perbaikan. Jika dimungkinkan dilakukan Kaji banding pada Puskesmas yang sudah berhasil memenuhi target sesuai dengan target dan standar mutu puskesmas. Adapun jadwal tahapkegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Medan adalah sebagai berikut Tahap Kegiatan Kaji Banding Puskesmas Tanjung Medan NoKegiatanWaktuKeterangan 1Evaluasi capaian kinerja yang masih kurang dari targetPenanggung jawab program2Konsultasi ke Dinas Kesehatan terkait dengan rencana kaji banding untuk menentukan puskesmas yang akan ditujuhPenanggung jawab program3Membuat instrumen kaji bandingPenanggung jawab program4Membuat kerangka acuan kaji bandingPuskesmas Tanjung Medan5Membuat surat permohona kaji banding pada puskesmas yang ditujuh untuk kaji bandingPuskesmas Tanjung Medan6Melakukan konfirmasi pada puskesmas yang dituju untuk kaji Puskesmas Bagan Batu

hasil kaji banding puskesmas